Tips untuk Ekspatriat: Pelajari Gestur Tubuh dan Hidup Seperti Warga Lokal
Apakah orang Indonesia tunduk saat bertemu orang baru? Atau apakah mereka tipe orang yang berjabat tangan dan mencium pipi dua kali? Etiket memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Indonesia terdiri dari beragam kelompok etnis yang memiliki tradisi dan budaya sendiri. Tentunya kita tidak memperhatikan dan mempelajari masing-masingnya, tapi yang bisa kita lakukan adalah mempelajari praktik-praktik umum yang dilakukan masyarakat khususnya di Ibukota Jakarta. Berikut adalah isyarat atau gerak tubuh yang menjadi etiket di keseharian masyarakat Indonesia. Yuk, disimak!
1. Sapaan
Ada berbagai cara untuk menyapa orang tergantung pada situasi yang dialami seseorang saat ini. Pertemuan bisnis formal dimulai dengan jabat tangan yang erat antara dua orang. Namun, pertemuan informal mungkin sedikit lebih fleksibel dalam hal menyapa. Kamu mungkin menemukan ciuman pipi di antara wanita atau biasa disebut dengan cipika-cipiki. Sering kali terjadi saat pertemuan dengan teman atau yang dalam arisan, arisan yang mengharuskan anggotanya membayar sejumlah uang yang akan dikocok dan diberikan kepada seseorang setelah mereka memenangkan undian. Cara lain untuk menyapa orang, seperti saat pramugari menyambut kita di pesawat atau pramusaji menyambut kita di restoran adalah dengan menyatukan tangan kedua tangan.
2. Memanggil pelayan
Budaya yang berbeda memiliki cara berbeda untuk memanggil pelayan di restoran untuk mendapatkan pesanan atau meminta menu tambahan. Di Indonesia, waiter / waitress akan merespon panggilanmu saat menyebut Mas untuk pria dan Mbak untuk wanita. Untuk menarik perhatian mereka, kamu juga perlu mengangkat tangan sambil memanggil Mas atau Mbak. Ini juga dapat digunakan untuk aktivitas layanan lainnya seperti menanyakan harga di butik atau memanggil sopir taksi online.
Baca juga : Dating Tips for People Living with Roomates
3. Makan
Orang Indonesia memang terkenal punya cara makan nasi yang unik. Orang yang makan di restoran Padang dan Sunda biasanya menggunakan tangan kosong untuk menyendok nasi dan lauk pauknya. Di samping piringnya, ada semangkuk air yang bisa digunakan orang untuk mencuci tangan tanpa harus ke kamar mandi. Namun, ada pilihan lain bagi yang tidak ingin menggunakan tangan, karena tersedia sendok dan garpu.
4. Menggunakan Tangan Kanan
Saat berjabat tangan dengan orang lain, kamu perlu menggunakan tangan kanan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, bahkan melakukan perbuatan baik dengan tangan kiri seperti memberi atau menerima sesuatu dianggap tidak pantas. Meskipun kamu kidal, kamu harus menggunakan tangan kanan hampir sepanjang waktu saat berinteraksi dengan orang lain. Dalam beberapa budaya, kamu perlu menggunakan kedua tangan saat memberi atau menerima sesuatu. Kamu juga tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan orang lain sambil meletakkan tangan di pinggul atau saat menyilangkan tangan. Ini karena meletakkan tangan di pinggul menyiratkan bahwa kamu sedang marah. Di sisi lain, menyilangkan tangan berarti kamu tidak tertarik untuk terlibat dalam percakapan. Orang lain yang kamu ajak bicara akan merasa tidak dihargai dan kamu dianggap tidak sopan.
5. Menunjuk Jari
Orang Indonesia menganggap menunjuk sesuatu dengan jari telunjuk sebagai isyarat ofensif. Orang biasanya menggunakan ibu jari atau meratakan tangan untuk meminta sesuatu, memberi arahan, dan sebagainya
6. Posisi Duduk
Sebagian besar restoran memiliki satu set meja dan kursi lengkap untuk kamu duduk dengan nyaman sambil menikmati makananmu. Namun di beberapa restoran seperti Restoran Sunda, mereka akan menyajikan makanan di atas gubuk atau lesehan yang mirip dengan gaya makan tatami di Jepang. Pelanggan biasanya duduk di lantai yang dilapisi tikar. Dalam hal ini, orang biasanya duduk bersila di lantai untuk makan. Kamu tidak boleh menginjakkan kaki di atas meja karena pramusaji akan menyajikan makanan nanti. Perilaku ini dianggap tidak pengertian.
7. Mengucapkan Permisi
Saat kamu berjalan ke arah orang lain dalam kerumunan besar misalnya di pesta pernikahan atau tempat atraksi, sambil mengucapkan permisi, disarankan untuk sedikit membungkuk di satu sisi tubuh.
8. Kontak Fisik
Budaya di Indonesia berbeda dengan budaya Barat yang memungkinkan pasangan untuk menunjukkan kemesraannya di depan umum. Meskipun umum melihat pasangan berpegangan tangan atau berpelukan, kamu akan mendapatkan banyak tatapan saat melakukan lebih banyak hal seperti mencium atau menepuk kepala pasangan di depan umum.
Mempelajari gerak tubuh ini sebagai isyarat untuk berkomunikasi sangat ampuh untuk membenamkan diri kamu dalam budaya Indonesia. Mungkin sulit untuk belajar pada awalnya, karena berasal dari latar belakang yang berbeda berarti kamu perlu menyesuaikan diri dan sesuatu dapat lolos dari tindakan Anda secara tidak sadar. Jangan khawatir, kamu bisa langsung mempraktikkan ilmu yang kamu punya. Semakin banyak pengalaman yang kamu miliki untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan penduduk setempat, semakin lancar berkomunikasi tanpa khawatir menampilkan gerakan yang salah yang dapat diterjemahkan sebagai ketidaksopanan.
No Comment