Tips untuk Ekspatriat: Keamanan dan Kejahatan di Jakarta
Jakarta adalah kota besar dengan perekonomian yang berkembang pesat dan tingkat pembangunan yang tinggi. Seperti banyak megalopolis lain di dunia, ada beberapa kekurangan untuk tinggal di kota besar. Salah satunya adalah tingkat kejahatan yang lebih tinggi. Faktanya, Jakarta mendapat nilai buruk dalam kemampuannya menjaga keamanan warganya. Pada tahun 2019, Jakarta menempati peringkat ke-53 dari 60 kota dalam Indeks Kota Aman yang disusun oleh The Economist. Hal ini berdasarkan indikator yang meliputi keselamatan umum, kriminalitas, keamanan pribadi, keamanan digital, dll di Jakarta.
Jakarta secara umum aman, tetapi sebagai salah satu kota terpadat di dunia, Jakarta memiliki risiko dan bahayanya sendiri. Oleh karena itu, tetap waspada dengan mengikuti tindakan pencegahan keselamatan umum. Keamanan umum bergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi rumah, keterlibatan komunitas dalam kesejahteraan individu, dan kemampuan kamu untuk menghadapi situasi yang tidak terduga. Di bawah ini adalah penjelasan singkat tentang keamanan dan kejahatan di Jakarta serta cara menanganinya.
Memilih Lingkungan Yang Aman
Agar kamu merasa aman selama tinggal di Jakarta, penting untuk merasa nyaman di rumah dan lingkunganmu. Sebagian besar lingkungan kelas atas di Indonesia tampaknya mengikuti tindakan pencegahan keamanan dasar, tetapi pada akhirnya tidak menjamin keselamatan dan kejahatan di Jakarta. Rumah-rumah memiliki pagar tinggi, pintu masuk yang dijaga, dan penjaga keamanan sepanjang waktu. Protokol keamanan yang ketat dapat menjadi tanda lingkungan yang aman, tetapi juga dapat dilihat sebagai tanda lingkungan yang tidak aman karena terlihat tindakan pengamanan berlebihan yang perlu dilakukan agar penghuninya merasa aman. Saat memilih tempat tinggal, pastikan kamu memperhatikan tindakan pencegahan keamanan lingkungan. Upaya apa yang mereka lakukan untuk mengamankan kesejahteraan warga, apakah ada kelompok pengawas lingkungan, dll.
Lingkungan teraman di Jakarta mungkin bukanlah lingkungan dengan dinding setinggi 6 meter yang dilapisi kabel berduri atau pecahan kaca. Sebaliknya, mereka adalah orang-orang yang memiliki komunitas dekat dan aktif. Jika lingkungan saling mengenal dan semua orang berpartisipasi dalam komunitas tersebut, dapat dipastikan bahwa keselamatan setiap orang akan menjadi perhatian komunitas. Bukan berarti pagar yang tinggi atau penjaga 24 jam tidak akan berfungsi, hal ini pasti akan membuat pencuri tidak dapat masuk, tetapi juga mempersulit tetangga untuk melihat siapa yang masuk dan keluar dari rumahmu.
Copet, Pencurian, dan Kejahatan Kecil Lainnya
Sebagian besar kejahatan di Jakarta dapat dikategorikan ke dalam kejahatan kecil, seperti pencopet, pencurian, dll. Di antara semua yang disebutkan, pencopet cenderung paling banyak terjadi, terutama di angkutan umum. Jika kamu berada di kereta atau bus yang ramai, berhati-hatilah dengan barang bawaanmu. Jangan meletakkan di tempat yang tidak dapat kamu lihat. Terutama saat jam sibuk, kamu mungkin ingin meletakkan ransel di depan badan dan menjaga jarak aman dari orang lain. Bentuk lain dari pencurian yang diketahui terjadi di jalanan adalah menyambar dompet melalui jendela yang terbuka di lampu lalu lintas. MO (Modus Operandi) ini juga bisa terjadi pada kendaraan yang sedang bergerak, di mana beberapa pencuri dengan sepeda motor mengincar seorang wanita di trotoar atau mobil dengan jendela terbuka. Jadi, tindakan pencegahan keselamatan yang baik adalah selalu mengunci pintu mobilmu setiap saat saat mengemudi atau naik taksi.
Watch yourselves and your belongings on public transportation
Meskipun demikian, kamu tetap perlu waspada saat naik taksi atau layanan mobil pribadi lainnya. Perampokan oleh supir taksi, meski jarang, diketahui terjadi di Jakarta. Jadi pilihlah layanan terkemuka seperti Grup Bluebird atau perusahaan taksi online seperti Grab dan Gojek. Saat kamu naik taksi online, jangan lupa untuk memanfaatkan fitur yang memungkinkan kamu untuk membagikan informasi rutemu kepada orang lain, sehingga kamu dapat memberi tahu mereka jika terjadi kesalahan.
Perampokan Rumah
Perampokan rumah tidak sering terjadi di Jakarta, tetapi banyak sekali berita tentang orang-orang yang mencoba masuk ke rumah dengan cara menipu staf / pemilik rumah. Ini adalah salah satu praktik penipuan paling umum yang terjadi di Jakarta. Saat ini, tingkat penipuan yang menargetkan orang-orang dan staf rumah tangga yang tidak menaruh curiga, terutama para pembantu rumah tangga, semakin tinggi. Modus operandi mereka adalah menyamar sebagai kerabat, pegawai pemerintah, teknisi, atau kenalan lain dari rumah yang dimiliki. Praktik yang paling umum adalah mengatakan bahwa mereka adalah tukang listrik atau tukang ledeng yang diminta pemilik rumah untuk memperbaiki sesuatu di dalam rumah atau meminta staf rumah untuk memberi mereka barang tertentu yang perlu “diperbaiki”.
Be alert for suspicious people who try to scam their way into your homes
Oleh karena itu, kamu harus memberikan instruksi yang jelas kepada pembantu atau staf rumah bahwa dalam keadaan apa pun mereka tidak boleh mengizinkan siapa pun memasuki properti tanpa kehadiran atau izin pemilik rumah. Jelaskan kepada mereka bahwa dapat menjadi penipuan potensial dan ini adalah kejadian yang umum. Jika seseorang bersikeras memasuki propertimu saat kamu tidak ada, instruksikan staf rumah tanggamu untuk memberi tahu mereka agar kembali saat kamu di rumah.
Para penipu bisa jadi sangat persuasif dan gigih, jadi untuk mematahkan semangat mereka, minta mereka untuk menunjukkan dokumen berikut:
- Kartu identitas atau KTP. Tulis nomor identitas dan alamat.
- Surat tugas
- Surat dari ketua lingkungan atau Ketua RT setelah memberikan hak ajakan kepada orang tersebut.
Jika mereka memiliki masalah dalam memberikan dokumen-dokumen ini, yakinlah bahwa permintaan tersebut tidak sah. Mereka tidak akan mengganggumu dalam waktu dekat.
Kejahatan Kekerasan
Jakarta memiliki insiden kejahatan kekerasan yang rendah dibandingkan dengan kota metropolitan lainnya. Penculikan, pemerkosaan, dan pembunuhan cukup jarang terjadi. Meski demikian, kamu harus tetap waspada dan menjauhi tempat-tempat di kota yang dikenal tidak aman, terutama pada malam hari. Tanyakan kepada penduduk setempat (temanmu, kolega, staf rumah, dll.) Tentang keberadaan area ini untuk mencegah terjadinya kekerasan. Merupakan ide yang baik untuk selalu membawa ponsel setiap saat dan memiliki nomor darurat yang telah ditetapkan. Kereta di Jakarta kini menawarkan gerbong khusus wanita untuk memaksimalkan keamanan bagi wanita.
you should stay on alert and stay away from places in the city known to be unsafe,
Hal terpenting selama tinggal di Jakarta adalah menjaga tingkah lakumu di depan umum. Menggunakan akal sehat dan mematuhi norma-norma tertulis dan sosial akan sangat membantu dalam menghindari potensi bahaya. Hindari menarik perhatian yang tidak diinginkan dengan tidak memakai perhiasan yang berlebihan. Jangan menunjukkan perilaku yang terlalu ramah terhadap penduduk setempat. Ingatlah hal-hal lain yang mungkin membuatmu berada di sisi buruk komunitas. Jadi selalu ingat keamanan dan kejahatan di Jakarta agar selalu waspada setiap saat.
No Comment