Tips agar Wangi Parfum Tahan Lama
Bisa dibilang, parfum merupakan item esensial untuk menunjang penampilan. Tubuh yang wangi dapat membuat kita lebih percaya diri. Selain itu, parfum juga dipercaya memiliki efek psikologis tertentu sebagai daya tarik dan mampu menimbulkan energi positif. Tubuh yang wangi juga bisa membangun mood yang baik untuk orang-orang di sekitar.
Namun, pernahkah kamu merasa wangi parfum yang digunakan tidak tahan lama? Pengaplikasian yang kurang tepat kerap membuat wangi parfum bisa cepat hilang. Hal ini dikarenakan aktivitas padat yang kita lakukan sehingga membuat wangi parfum tidak awet, apalagi saat berada di luar ruangan. Akibatnya, rencana badan wangi sepanjang hari diganti dengan bau matahari yang bercampur polusi kendaraan!
Saat menggunakan parfum, kamu pasti ingin wanginya tahan lama, kan? Nah, jika digunakan dengan benar, parfum tidak akan mudah hilang aromanya. Kami punya beberapa tips agar wangi parfum kamu tahan lama!
Gunakan Body Lotion
Parfum mengandung cairan yang mudah teroksidasi oleh udara, sehingga waktu terbaik untuk menggunakan parfum adalah setelah mandi. Namun sebelumnya, ada baiknya kamu menggunakan body lotion terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karena kulit yang lembap bisa membuat molekul parfum menempel lebih lama. Agar wanginya tidak bercampur aduk, pilih body lotion dengan aroma yang tidak menyengat. Kamu juga bisa memilih lotion yang wanginya mirip dengan parfummu. Semakin lembab kulitmu, parfum di tubuhmu akan semakin tahan lama!
Baca juga: Tempat untuk Thriftshop di Jakarta
Gunakan Petroleum Jelly
Selain body lotion, kamu juga bisa menggunakan petroleum jelly di beberapa titik tubuh yang akan disemprot parfum. Petroleum jelly seperti Vaseline dapat membuat molekul parfum bertahan lebih lama di kulit. Kamu bisa mengaplikasikannya pada bagian tubuh yang dekat dengan titik nadi.
Pilih Jenis Parfum yang Tepat
Pada dasarnya, ada beberapa jenis parfum yang aromanya kurang tahan lama, seperti body spray, body mist, atau eau de cologne. Sebaiknya, pilih eau de toilette atau eau de parfum yang konsentratnya lebih tinggi sehingga lebih tahan lama. Selain itu, parfum juga memiliki wangi yang bervariasi dari yang lembut hingga wangi yang kuat dengan kandungan yang beragam. Bagi kamu yang sering beraktivitas dan mudah berkeringat, pilihlah parfum dengan aroma yang lebih kuat, tetapi tetap sesuaikan dengan seleramu.
Hindari Menyemprotkan Parfum ke Pakaian
Menyemprotkan parfum pada pakaian merupakan kebiasaan banyak orang. Padahal, menyemprotkan parfum ke pakaian akan menyebabkan parfum yang digunakan bercampur dengan bau keringat sehingga menimbulkan aroma yang aneh. Sebaiknya, semprotkan parfum pada area kulit dekat urat nadi.
Baca juga: Panduan Musim dan Berpakaian di Jakarta
Semprotkan Parfum pada Titik Nadi
Kamu tidak perlu menyemprotkan parfum ke seluruh tubuh, cukup di area yang dekat dengan urat nadi. Area ini dipercaya bisa menghasilkan panas yang lebih tinggi dibandingkan bagian tubuh lainnya, sehingga aroma parfum akan lebih menyebar dan bertahan sepanjang hari. Area titik nadi meliputi pergelangan tangan, dalam siku, leher, dan belakang telinga.
Hindari Menyemprot Parfum dari Jarak Dekat
Jika kamu akan menyemprotkan parfum, sebaiknya beri jarak agar tidak terlalu dekat. Jarak yang tepat agar parfum menyebar ke seluruh tubuh adalah 15-25 cm. Jarak ini akan memungkinkan partikel parfum menyebar lebih luas dan aromanya akan terasa lebih ringan sehingga tidak terlalu menyengat. Dengan jarak tersebut, wangi parfum lebih merata dibandingkan jarak pendek yang hanya tercium di satu area.
Layering Parfum
Perfume layering adalah teknik menyemprotkan parfum lebih dari satu kali. Kamu bisa menyemprotkan parfum 2 hingga 3 kali. Teknik ini mampu membuat molekul parfum lebih terikat pada sebum kulit kita. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membawa parfum kamu kemana-mana.
Baca juga: Tempat Sewa Pakaian Tradisional Indonesia di Jakarta
Hindari Menggosok Parfum
Apakah kamu menggosok kulit yang telah disemprot parfum?. Menggosok parfum yang sudah disemprotkan akan mengurai molekul parfum dan merusak aroma top notes atau aroma yang tercium dalam 5 menit pertama. Selain mengurangi resistensi aroma, menggosok parfum juga bisa membuat keharuman parfum bercampur dengan minyak alami tubuh. Jadi mulai saat ini, biarkan parfum menyebar secara alami tanpa menggosoknya untuk wangi yang lebih tahan lama.
Perhatikan Tempat Menyimpan Parfum
Ternyata cara menyimpan parfum juga tidak sembarangan. Molekul yang menghasilkan wewangian dalam parfum bisa menguap atau berubah saat diletakkan di tempat yang langsung terkena sinar matahari atau benda yang berbau menyengat. Kamu bisa meletakkan parfum di tempat yang sejuk agar aromanya tetap terjaga.
Itulah beberapa tips yang bisa kami berikan agar wangi parfum kamu tahan lama dan awet sepanjang hari. Jangan lupa untuk membawa parfum ketika bepergian untuk memberikan kesegaran baru setelah seharian beraktivitas. Semoga berhasil!
No Comment