6 Taman Kerajaan Bali, Destinasi Wisata Sejarah yang Eksotis
Pada zaman dahulu, wilayah Bali terbagi menjadi beberapa kerajaan. Masing-masing kerajaan Bali ini telah mewarisi berbagai ciri budaya, mulai dari kesenian, pakaian, hingga adat istiadat. Termasuk warisan berupa bangunan istana dan taman kerajaan yang tersebar di Pulau Bali.
Jika Anda tertarik menelusuri sejarah Bali dalam bentuk peninggalan istana dan taman, mungkin tempat-tempat berikut ini bisa menjadi destinasi wisata yang menarik untuk Anda kunjungi di Bali.
1. Taman Tirta Gangga
Yang pertama dalam daftar adalah Taman Tirta Gangga, kompleks taman air yang indah dengan cita rasa klasik. Taman ini mencerminkan pola budaya keraton dan masyarakat Bali yang menganggap air sebagai sumber kehidupan. Taman Tirta Gangga terletak di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, sekitar 2 jam perjalanan dari kota Denpasar. Menurut cerita rakyat, Tirta Gangga merupakan mata air yang dianggap keramat oleh penduduk setempat. Mata air Tirta Gangga ini sering digunakan warga untuk upacara keagamaan.
Nama Tirta Gangga terdiri dari dua kata, ‘Tirta’ yang berarti air dan ‘Gangga’ adalah sungai suci di India. Mata air ini diyakini sudah ada sejak sekitar 300 tahun yang lalu. Kawasan di sekitar Tirta Gangga dijadikan taman oleh Raja Karangasem pada tahun 1948. Jika Anda berkunjung ke Taman Tirta Gangga, Anda akan melihat pemandangan yang indah dengan luas sekitar 1,8 hektar. Pemandangan panorama sawah dan kolam serta udara pegunungan yang segar akan membuat Anda betah di tempat peristirahatan yang damai.
Di sekitar Taman Tirta Gangga terdapat berbagai fasilitas wisata, seperti penginapan, restoran, dan art shop. Untuk memasuki kawasan Taman Tirta Gangga Bali ini, Anda perlu membayar sekitar Rp 10.000 hingga Rp 20.000 per orang.
2. Taman Sukasada Ujung
Taman Sukasada Ujung adalah bangunan istana air yang dibangun pada masa pemerintahan Raja I Gusti Bagus Jelantik (1909 – 1945). Arsitektur keraton yang terletak di desa Tumbu, kabupaten Karangasem ini merupakan perpaduan antara Bali, Eropa dan Cina.
Pada awal berdirinya, Taman Ujung berfungsi sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan dan tamu raja yang berkunjung ke Karangasem, selain Tirta Gangga. Sebagai Royal Water Park (Istana Air), tempat ini memiliki tiga kolam air besar. Taman Sukasada Ujung banyak digunakan sebagai tempat foto prewedding pasangan.
3. Taman Gili Kerta Gosa
Berikutnya adalah Taman Gili Kerta Gosa, sebuah kompleks bangunan cagar budaya keraton Klungkung Semarapura, Bali. Kompleks bangunan keraton Semarapura dibangun sekitar tahun 1686 oleh pendiri kerajaan Klungkung, Ida Dewa Agung Jambe. Keindahan tempat wisata ini adalah terdapatnya kolam indah yang memberikan kesejukan kepada wisatawan.
Keunikan Kerta Gosa adalah lukisan-lukisan eksotis di langit-langit gedung ini. Lukisan gaya Kamasan (sebuah desa di Klungkung) yang menghiasi langit-langit atap menceritakan kisah-kisah wayang. Secara historis, Gedung Kerta Gosa dulunya adalah sebuah istana pada masa penjajahan Belanda di Bali.
Baca juga: 6 Desa Adat di Bali untuk Pengalaman Budaya Tradisional Bali yang Seru!
4. Pura Taman Ayun
Destinasi wisata sejarah Bali selanjutnya adalah Pura Taman Ayun, kompleks pura milik keluarga Kerajaan Mengwi. Pura Taman Ayun terletak di Desa Mengwi, Kabupaten Badung. Dari Kota Denpasar, Anda harus menempuh jarak sekitar 19 kilometer. Dalam bahasa setempat, “Taman Ayun” berarti taman yang indah.
Taman Ayun memiliki pemandangan yang indah. Pesonanya berasal dari kompleks bangunan yang mengelilingi pura yang terletak di atas lahan seluas 4 hektar. Dari kejauhan tampak seperti kolam gelang air sehingga bangunan candi seolah berdiri di atas permukaan air. Pemandangan yang indah terlihat lebih lengkap karena dikelilingi pepohonan dan bunga.
Secara historis, Taman Ayun dibangun oleh Raja Mengwi, I Gusti Agung Ngurah Made Agung pada tahun 1634 yang digunakan sebagai pura untuk keluarga kerajaan Mengwi. Saat itu, kerajaan Mengwi merupakan salah satu dari delapan kerajaan besar di pulau Bali. Kompleks Pura Taman Ayun terdiri dari tiga bagian, yaitu ruang terbuka, bangunan utama, dan bangunan persembahyangan untuk dewa.
Jika sudah puas menikmati keindahan taman ini, sebaiknya juga mengunjungi Museum Manusa Yadnya yang terletak sekitar 300 meter dari Taman Ayun.
5. Puri Saren Ubud (Istana Ubud)
Puri Ubud yang terletak di Kabupaten Gianyar merupakan istana peninggalan Kerajaan Ubud Bali. Puri Saren Ubud saat ini berfungsi sebagai pusat pelindung budaya, seni dan sastra tradisional Bali. Keberadaan puri ini menjadi identitas masyarakat Ubud dan desa-desa sekitarnya.
Meski sistem feodal sudah lama ditinggalkan, peran Tjokorda (Gelar Raja) masih sangat berarti bagi masyarakat Ubud.
Jika perjalanan liburan Anda di Bali melewati Desa Ubud, maka pastikan Anda mengunjungi keindahan Puri Saren Ubud.
6. Istana Tampaksiring
Istana Tampaksiring adalah istana Bali yang dibangun setelah kemerdekaan Indonesia. Tepatnya terletak di Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar,
Istana Bali ini didirikan atas prakarsa Presiden Soekarno yang menginginkan tempat peristirahatan dengan udara sejuk jauh dari keramaian kota, cocok untuk Presiden Republik Indonesia dan keluarganya serta untuk tamu negara.
Arsiteknya adalah R.M. Soedarsono, dan proses pembangunan istana dilakukan secara bertahap. Kompleks Istana Tampaksiring terdiri dari empat bangunan utama yaitu Wisma Merdeka seluas 1.200 meter persegi dan Wisma Yudhistira seluas 2.000 meter persegi serta Ruang Serbaguna. Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira merupakan bangunan pertama yang mereka bangun pada tahun 1957. Pada tahun 1963, semua pembangunan selesai, ditandai dengan berdirinya Wisma Negara dan Wisma Bima.
Itulah 6 istana Bali yang wajib kamu kunjungi saat liburan di Bali. Semoga ini bisa membantu Anda menentukan tujuan liburan Anda selama di Bali, Flokqers!
Sedang mencari pilihan sewa untuk liburan Anda di Bali? Flokq punya banyak pilihan kamar dan coliving di Bali dengan fasilitas beragam dan harga yang terjangkau! Klik tombol di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut.
Click Here to Check Out More Flokq’s Homes
No Comment