7 Cara Membuat Ruangan Kedap Suara dengan Mudah

Jika kamu tinggal di kota besar, dekat keramaian, atau di dekat jalan besar, mungkin kamu sudah tidak asing dengan suara berisik. Suara bising dari jalanan atau luar kamar memang bisa mengganggu bagi yang sedang berada di dalam rumah. Terlebih, jika dinding rumah tidak begitu tebal untuk dapat meredam suara.

Namun, bisa jadi suara berisik berasal dari ruangan di rumahmu. Apakah kamu suka mendengarkan musik dengan volume kencang di dalam kamar? Atau mungkin teman-temanmu sering berkunjung dan cenderung berisik di kamarmu? Nah, bagaimana kalau membuat ruangan jadi kedap suara? 

Cara membuat kamar atau ruangan menjadi kedap suara sebenarnya tidak begitu sulit, lho. Coba lakukan 7 cara ini untuk membuat ruanganmu menjadi lebih kedap suara, Flokqers!

1. Tutup Setiap Celah

Kalau kamu bisa mendengar pembicaraan orang rumah di luar kamarmu dengan jelas, kemungkinan ada celah udara yang besar di pintu kamarmu. Untuk memperkecil kemungkinan suara dari kamarmu terdengar ke luar dan sebaliknya, kamu bisa menutup celah itu, salah satunya dengan memasang pengganjal celah pintu.

Kamu bisa membeli door seal yang berguna untuk menutup celah pintu di toko perlengkapan rumah atau di toko online. Pastikan kamu menggunakan door seal yang tebal agar kamarmu lebih kedap suara, ya. Selain membuat ruangan kedap suara, door seal juga bisa mencegah debu dan serangga masuk ke kamarmu, lho.

Ini berlaku tidak hanya untuk pintu, tetapi kamu juga dapat mencobanya untuk jendela. Idenya di sini adalah untuk menutup setiap celah yang mungkin bisa kamu lihat. Semakin banyak celah yang kamu tutup, semakin terlindung ruanganmu dari suara apa pun yang mungkin masuk.

2. Tutup Permukaan Dinding

Tahukah kamu bahwa suara memantul melalui permukaan yang keras Maka, jika ingin meredam suara, kamu perlu memperkecil kemungkinan suara dipantulkan. Salah satu caranya adalah dengan menutupi dinding kamar dengan sesuatu yang empuk dan tebal. Karpet ataupun rubber mat (keset karet) yang ditempel di permukaan dinding. Karpet dan rubber mat ini akan menyerap suara sehingga membuat ruangan lebih kedap suara.

Cara membuat kamar kedap suara dengan selimut tebal

Kamu juga bisa menutupi dinding dengan memasang selimut tebal atau tirai penyerap suara. Jika kamu dapat membeli sedikit lebih banyak, lebih baik jika dinding tertutupi sepenuhnya. Efek tambahan mungkin terjadi jika dindingmu sudah cukup tebal.


Baca juga: Cara Membuat Ruangan Lebih Sejuk, Tanpa AC!


3. Tutup Permukaan Lantai

Selain menutupi permukaan dinding dengan karpet, kamu juga bisa menggunakan karpet tebal di lantai ruangan untuk mengurangi suara dipantulkan. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan rug pad yang tebal di bawah karpet agar lebih kedap suara.

4. Redam Suara dengan Rak buku

rak buku bisa sebagai dekorasi maupun mengurangi polusi suara

Jika dinding ruangan tidak dapat meredam suara dengan baik, kamu bisa menggunakan rak atau lemari buku yang menutupi seluruh dinding ruangan. Dengan cara ini, gelombang suara yang datang dari dalam maupun luar akan terhalang oleh lemari buku yang menutupi dinding.

rak buku bisa sebagai dekorasi maupun mengurangi polusi suara

Jika kamu memiliki rak buku atau rak buku bekas, kamu bisa meletakkannya di dekat dinding agar dindingmu menjadi lebih tebal. Inilah saatnya kamu memajang koleksi buku agar ruanganmu menjadi kedap suara.

5. Gunakan Panel Akustik

Panel akustik biasanya memang dipasang di ruangan studio musik, tetapi bukan berarti tidak bisa dipasang di kamar. Panel akustik adalah salah satu elemen interior yang berfungsi untuk mencegah suara memantul dari permukaan yang keras dan menghalangi gelombang suara masuk melalui pintu atau jendela. Nah, menggunakan panel akustik di kamar efektif untuk membuat ruangan jadi kedap suara!


Baca juga: Menciptakan Ruang Kerja di Apartemen


6. Gunakan Gorden Kedap Suara

Ada, lho, gorden yang khusus dibuat untuk meredam suara. Selain untuk mempercantik interior kamar, gorden kedap suara juga bisa membuat kamarmu bebas dari suara berisik. Kamu bisa memasang gorden kedap suara di setiap jendela kamar dan pintu untuk meredam suara dengan lebih maksimal, Flokqers!

7. Tambahkan Drywall

drywall dapat mengurangi kebisingan

Seperti judulnya, langkah ini juga menjadi tambahan cara membuat kamar kedap suara. Dengan senyawa peredam, drywall akan menambah efek suara yang memekakkan telinga di ruangan. Kamu dapat menempatkan langkah ini sebagai pertimbangan akhir ketika langkah lain yang telah disebutkan sebelumnya tidak berhasil. Apalagi, jika kamu ingin kamarmu menjadi lebih tenang dari sebelumnya.

Jika kamu ingin merenovasi sedikit dan menghabiskan lebih banyak uang untuk membuat kamar kedap suara, ada cara rekonstruksi lain yang dapat kamu coba untuk membuat kamar menjadi kedap suara:

  1. Bangun Rangka Dinding Dasar

Kamu bisa menggunakan material tebal untuk ditempatkan di permukaan dinding yang ada. Kamu dapat menggunakan drywall lain untuk langkah ini. Ingat, semakin tebal bahannya, maka akan semakin baik daya serap suara nantinya.

  1. Pisahkan Tembok-tembok

Langkah ini disebut decoupling, kamu menciptakan ruang sebanyak yang kamu bisa sehingga energi suara akan diserap saat bergerak melalui setiap zat baru. Lebih baik jika kamu juga dapat menggunakan senyawa redaman untuk langkah ini, karena decoupling sebenarnya lebih buruk dalam menyerap suara dengan frekuensi rendah.

  1. Atur Bagaimana Menempatkan Tiang

Kamu dapat memilih antara dua baris tiang atau baris tiang yang bergoyang-goyang. Yang pertama adalah yang paling efektif, tetapi membutuhkan lebih banyak ruang di antara dua baris, jadi kamu mungkin harus mempertimbangkannya lagi.

  1. Coba Gunakan Klip Suara

Kamu dapat memasang klip suara ke tiang, dan menutupnya dengan hat channel, sebelum menyelesaikannya dengan memasang drywall di atasnya. Penggunaan klip suara juga efektif karena dapat menyerap suara dengan komponen karetnya yang berat.


Baca juga: 6 Toko Perlengkapan Rumah di Jakarta


Itulah 7 cara untuk membuat ruangan lebih kedap suara. Cara-cara ini bisa dipraktekkan kalau kamu terganggu dengan suara berisik dari luar kamar, atau sebaliknya, tidak ingin keberisikan di kamarmu mengganggu orang lain di rumah. Semoga membantu, Flokqers!

Related Posts

No Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *