Rekomendasi Aplikasi Reksa Dana di Jakarta
Istilah penghasilan pasif selalu terdengar sangat menarik bagi mereka yang mencari uang tambahan tanpa perlu bekerja ekstra. Penghasilan pasif terkait dengan melakukan investasi pada sesuatu dengan menggunakan uang pribadi dan menunggu waktu tertentu hingga menguntungkan tanpa kamu harus bekerja untuk itu. Kebanyakan orang memiliki rumus sendiri tentang bagaimana mengalokasikan pendapatan bulanan mereka. Ada yang mengalokasikan 20% -50% pendapatannya untuk investasi. Saat ini ada beberapa jenis investasi yang bisa kita lakukan mulai dari reksa dana, saham, emas, p2p lending, properti, tas branded, tanah, dan masih banyak lagi. Sekarang, mari kita bahas lebih dalam tentang reksa dana. Jumlah awal yang kamu investasikan di reksa dana terbilang kecil sehingga sangat mudah dan dapat diterima oleh semua kalangan. Jika kamu mempelajari lebih lanjut tentang keuangan dan investasinya, kamu akan terbiasa dengan istilah pengembalian tinggi berisiko tinggi dan pengembalian rendah risiko rendah.
Istilahnya berarti bahwa semakin berisiko suatu investasi, semakin banyak keuntungan yang mungkin kamu peroleh, tetapi semakin banyak kerugian yang mungkin kamu alami juga. Dalam hal ini, reksa dana termasuk dalam kategori investasi berisiko rendah. Dalam reksa dana, seorang individu dapat menginvestasikan sejumlah uang, dan kemudian ada manajer investasi yang akan mengalokasikan uang tersebut ke berbagai saham. Reksa dana sangat mudah karena uangmu akan ditangani oleh ahli dan kamu tinggal menunggu sampai untung untuk mengambil uangnya. Reksa Dana juga sangat cocok untuk mereka yang baru mulai berinvestasi atau masih amatir dalam berinvestasi sedangkan saham adalah untuk mereka yang berani mengambil resiko dan memiliki pengetahuan yang lebih dalam tentang saham perusahaan mana yang baik untuk diinvestasikan. Pada dasarnya ada 4 jenis reksa dana, yaitu Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran, dan Equity Fund.
Reksa Dana Pasar Uang memiliki risiko paling rendah dibandingkan dengan reksa dana lainnya. Risiko tertinggi jatuh pada dana ekuitas. Semuanya bisa dipilih tergantung tingkat penghindaran risiko masing-masing individu. Berikut rekomendasi beberapa platform aplikasi untuk kamu yang ingin berinvestasi di reksa dana.
1. Investree
Investree adalah salah satu teknologi keuangan p2p lending terkemuka di Indonesia. Teknologi ini memiliki beberapa penghargaan seperti manajemen kas terbaik di 201, perusahaan paling kreatif, platform pinjaman p2p terbaik untuk usaha kecil menengah (UKM), pengusaha fintech terbaik, dan solusi manajemen kas terbaik. Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga salah satu anggota AFPI (Asosiasi Fintek Pendanaan Indonesia). Perusahaan ini memiliki kemitraan dengan bank-bank terkemuka di Indonesia seperti BRI, Mandiri, Cimb Niaga, dll. Di Investree, ada produk yang disebut reksa dana untuk pemberi pinjaman yang disediakan oleh p2p lending. Layanan ini berfungsi sebagai opsi lain bagi pemberi pinjaman dalam p2p lending untuk mendiversifikasi portofolio dana tunai di akun Investree mereka dengan meminjamkan uang kepada peminjam. Reksa Dana bagi pemberi pinjaman adalah reksa dana pasar uang dimana uangmu akan diinvestasikan dalam bentuk obligasi, deposito, surat berharga, dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun. Reksa dana pasar uang ini memiliki resiko yang sangat rendah bahkan bisa dimulai dengan nominal Rp 10 ribu
Hubungi Kami:
Alamat: AIA Central 21st Floor, Jalan Jendral Sudirman No.Kav. 48A, RT.5/RW.4, Karet Semanggi, RT.5/RW.4, Karet Semanggi, Jakarta Selatan , Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12930, Indonesia
Nomor Telepon: (021) 29784888
2. BAREKSA
Bareksa berdiri sejak 2013 dan merupakan salah satu pelopor platform investasi di Indonesia. Kamu dapat mendownload aplikasinya di Google Play Store atau Apple Store. Memiliki lebih dari 50 dana pengelola, lebih dari 100 produk investasi terdaftar, dan terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Telah meraih 2 penghargaan sebagai platform investasi terbaik tahun 2018 dan kategori Non-Bank SBN MIDIS terbaik tahun 2019. Beberapa produk investasi yang ditawarkan antara lain emas, reksa dana, umroh, dan SBN. Di Bareksa, beberapa produk reksa dana bisa dibeli mulai dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. BAREKSA juga dipilih oleh Kementerian Keuangan Indonesia untuk menjual sekuritas kepada investor ritel.
Hubungi Kami:
Alamat: Wisma Lembawai Jl. Bangka Raya No.27 G-H Kemang, Jakarta 12720, South Jakarta, Indonesia
Nomor Telepon: +62-21-5011-7000
Fax: 62-21-717-909-73
Baca Juga: 12 Must-have Apps in Jakarta
3. Tanamduit
Tanamduit berperan sebagai platform investasi, asuransi, investasi emas, reksa dana, dan SBN (treasury notes) dalam satu aplikasi. Untuk reksa dana, perorangan bisa mulai dari Rp 10 ribu. Sudah terdaftar di OJK sehingga diakui resmi oleh kementerian keuangan dan dapat dipercaya. Bunga berkisar antara 5% p.a sampai 30% p.a. Kamu tidak akan dikenakan biaya pajak dan kamu dapat mengambil uang kapan saja kamu mau. Aplikasi ini memiliki kemitraan dengan beberapa lembaga keuangan dan bank terkemuka dari Indonesia seperti BNI Asset Management, Bahana Investasi, Pinnacle Investment, Trimegah, SUCOR, DANALIFE, Mandiri Investment, DanaReksa, Syailendra, dan Aberdeen. Tanamduit menawarkan kemudahan di satu sisi karena aplikasinya dirancang sederhana dan mengakomodasi kebutuhan pengguna. Kamu dapat memeriksa investasi dan asuransi hanya dalam satu aplikasi kapan saja dan di mana saja.
Hubungi Kami:
Alamat: Jl. Hang Lekiu I No.6a, RW.4, Gunung, Kec. Kby. Baru, South Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12120
Nomor Telepon: (021) 7393131
Jadi tunggu apalagi? Jika kamu ingin berinvestasi di Jakarta dengan dana terbatas dan tidak tahu harus mulai dari mana, daftar ini dapat membantu. Kamu tidak memerlukan uang tunai untuk transportasi atau akomodasi ke bursa efek terdekat (BEI). Kamu cukup memulainya dengan smartphone-mu! Ayo coba.
No Comment