7 Cara Merayakan Malam Tahun Baru di Indonesia: Di Jakarta dan Kota Lain

Indonesia menyambut Malam Tahun Baru seperti negara lain di dunia; kembang api warna-warni dan suara terompet bersama keluarga dan teman, atau pergi ke tempat hiburan yang menyelenggarakan acara Malam Tahun Baru. Beberapa orang Indonesia juga merayakan Malam Tahun Baru dengan konvoi keliling kota menggunakan mobil dan sepeda motor. Namun, ada beberapa kota di Indonesia yang memiliki cara tradisional yang unik untuk menyambut tahun baru.

Jika kamu berada di Indonesia pada Malam Tahun Baru ini dan ingin mencoba sesuatu yang baru dan menarik, cobalah rayakan dengan cara khas Indonesia. Inilah 7 kota di Indonesia dengan tradisi unik masing-masing dalam merayakan Malam Tahun Baru!

1. Jakarta: Orkestra Gambang Kromong dan Pernikahan Massal

Gubernur Jakarta biasanya menggelar pesta Malam Tahun Baru bagi masyarakat dengan menggelar konser musik, bazar, bahkan menggelar pernikahan massal. Konser musik biasanya dimeriahkan oleh banyak penyanyi dangdut karena dangdut merupakan salah satu musik yang paling digandrungi di Indonesia. Sedangkan bazar, biasanya bervariasi dari pedagang lokal usaha kecil atau menengah untuk menjual produk mereka. Selain itu, pernikahan massal dilakukan oleh pemerintah sebagai kesempatan bagi pasangan tidak mampu untuk menikah secara sah berdasarkan hukum negara.

Sejak 2019, pemerintah Jakarta mengadakan pesta Malam Tahun Baru di 7 tempat berbeda:

  1. Car Free Night mulai pukul 17.00 – 24.00 WIB di MH Thamrin hingga Jalan Spot Budaya Dukuh Atas,
  2. Pernikahan Massal, Pernikahan Itsbat, dan marawis di halaman Balai Kota,
  3. Konser musik di kawasan Bundaran HI,
  4. Konser musik di Gerbang Barat Daya Monas,
  5. Pertunjukan Orkestra Gambang Kromong di Jalan Wahid Hasyim,
  6. Gambus dan Fashion Show di Dukuh Atas Culture Spot, dan
  7. Konser musik dan pesta kembang api di Ancol.

Jadi, jika kamu kebetulan tinggal di sekitar Jakarta, pastikan mampir ke daerah-daerah tersebut untuk menikmati Malam Tahun Baru ala warga Jakarta!

Baca juga: 5 Restoran Terbaik untuk Merayakan Tahun Baru di Jakarta

2. Medan, Sumatra Utara: Bermalam di Danau Toba

Ada dua pilihan umum untuk merayakan Malam Tahun Baru kamu di sekitar Medan: tinggal di kota atau pergi ke selatan menuju Danau Toba. Setiap tahun, Pemerintah Kota Medan selalu mengadakan pesta kembang api yang juga diisi dengan pertunjukan musik daerah dan bazar di sekitar Lapangan Merdeka. Pemerintah Kota Medan juga biasa melakukan dzikir dan doa bersama di gazebo Lapangan Merdeka untuk mendoakan Medan menjadi kota yang lebih baik dari sebelumnya.

Namun, jika kamu bukan penggemar pesta atau suasana meriah, kamu bisa pergi ke Danau Toba – yang terdalam di dunia, dan salah satu danau vulkanik terbesar di Indonesia. Di sana, kamu bisa menyaksikan kembang api sambil menikmati alam Danau Toba yang tenang di malam hari. Untuk menuju ke Danau Toba, dibutuhkan waktu sekitar enam jam dengan mobil dari Medan ditambah satu jam perjalanan feri ke Pulau Samosir. Atau kamu dapat menempuh dua jam perjalanan penerbangan langsung dari Jakarta ke Bandara Internasional Silangit di Danau Toba.

3. Dieng, Jawa Tengah: Festival Lampion

Setiap tahun pada Malam Tahun Baru di Dieng, ada Festival Lampion. Masyarakat Dieng biasanya mendaki ke puncak Bukit Sikunir untuk melepaskan lampion sembari menikmati pemandangan cakrawala kota Dieng pada malam hari.

Pemandangan semua lampion di langit yang gelap menciptakan suasana tenang yang membuat langit dipenuhi “bintang” keemasan.

Sebelum tradisi ini dimulai, masyarakat Dieng biasanya menyalakan seribu lilin di sepanjang Danau Cebong. Namun, semenjak permukaan air di danau mulai surut yang membuat dasar danau terlihat oleh mata, tradisi ini sudah lama hilang.

Festival Lampion di Dieng juga merupakan perayaan Malam Tahun Baru yang populer di kalangan wisatawan. Setiap tahunnya, setidaknya ada 2.000 hingga 3.000 wisatawan dari seluruh dunia datang menghadiri acara ini. Jadi jika tertarik untuk menghadiri festival ini, pastikan datang lebih awal agar tidak terjebak di kerumunan turis!

4. Surakarta, Jawa Tengah: Musik Keroncong dan Wayang Kulit

Sejak pelarangan kembang api dan petasan di Surakarta sejak 2018, pemerintah memilih merayakan malam tahun baru bersama masyarakat Surakarta dengan cara yang lebih membumi.

Terkenal dengan seni dan budaya tradisionalnya, orang-orang di Surakarta bertujuan untuk merayakan Malam Tahun Baru dengan memperingati karya seninya. Mereka biasanya menutup total jalan antara Jalan Slamet Riyadi dari Purwosari ke Gladag dan menampilkan kesenian tradisional mereka sendiri.

Perayaan malam tahun baru ini terdiri dari berbagai kesenian tradisional seperti acara gamelan dan tari, jazz, keroncong, dan wayang kulit. Puncak acara adalah dibunyikan sirene dan gong oleh Walikota Surakarta di penghujung tahun.

Bagi kamu yang ingin merayakan malam tahun baru dengan cara yang lebih tradisional Indonesia, atau jika kamu sangat menyukai kesenian tradisional Indonesia khususnya Jawa, datanglah ke Surakarta dan nikmati malam kamu bersama masyarakat Surakarta.

5. Magelang & Yogyakarta: Wayang Kulit dan Lampion di Borobudur

malam tahun baru di malioboro, yogyakarta

Di Yogyakarta, kamu memiliki dua pilihan untuk menghabiskan malam Tahun Baru: menonton kembang api di Keraton Yogyakarta dan Malioboro, atau menikmati Festival Lampion yang lebih religius di Borobudur.

Masyarakat Yogyakarta biasanya berkumpul di Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta dan menghitung jam hingga Tahun Baru, kemudian menikmati pemandangan spektakuler kembang api yang menerangi langit malam Yogyakarta. Setelah itu, kamu bisa langsung menuju ke Jalan Malioboro yang terkenal di mana kamu bisa menikmati pertunjukan wayang kulit yang dibawakan oleh Dalang (pemain Wayang) terkenal yang akan diadakan sepanjang malam.

Untuk tradisi yang lebih religius, kamu dapat mengunjungi Borobudur, di Magelang (Jawa Tengah) untuk merayakan Malam Tahun Baru di sebuah candi. Akan ada beberapa pertunjukan seni langsung, seperti musik dan tarian tradisional, di depan pura. Juga akan ada Festival Lampion di mana berbagai lentera LED akan dilepas sebagai simbol syukur dan doa untuk tahun yang telah berlalu dan juga harapan bahwa tahun yang akan datang akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Pemerintah memutuskan untuk menggunakan lampion LED setelah kejadian dengan lampion api biasa terjadi beberapa tahun lalu. Karenanya setiap tahun, setidaknya 1.000 hingga 1.500 lentera LED dilepaskan ke langit oleh penduduk setempat dan wisatawan.

6. Denpasar, Bali: Festival Budaya & Kuliner

festival denpasar di bali setiap tahun

Di Bali, ada Festival Denpasar sejak 2008 yang memperingati tahun berlalunya dan menandakan kebahagiaan dan keberlanjutan untuk menyambut tahun baru. Festival dimulai pada 28 Desember hingga tahun baru dan biasanya bertempat di area Patung Catur Jalan Gadjah Mada di Denpasar.

Festival ini biasanya terdiri dari pameran budaya, seminar, talkshow, dan pertunjukan seni tradisional yang bertujuan agar wisatawan di seluruh dunia dapat merasakan keanekaragaman dan kekayaan budaya Bali.

Juga akan ada festival makanan di mana Anda dapat menemukan banyak koleksi makanan laut segar dan hidangan lokal seperti lak-lak Bali, Lawar, Nasi Campur Bali, dan bahkan makanan kontemporer seperti gelatos dan kue kering.

Jadi, jika kamu tertarik, kemasi segera tas kamu dan datanglah ke Denpasar untuk menikmati Festival Denpasar!

Baca juga: 7 Coliving Space di Bali yang Nyaman dengan Fasilitas Lengkap

7. Toraja, Sulawesi Selatan: Pesona Kemilau Toraja

perayaan tahun baru di toraja

Di Toraja, ada perayaan Tahun Baru yang wajib dilihat yang dimulai pada 1 Desember hingga 1 Januari. Secara harfiah sebulan penuh, masyarakat menamakannya Lovely Toraja atau Lovely December yang kini menjadi Pesona Kemilau Toraja.

Banyak hal yang bisa dilihat dalam acara akbar ini, seperti Getaran Sukma Suci, Festival Kopi, Festival Kuliner, dan berbagai acara Natal. Terlepas dari apakah kamu seorang pecandu kafein, penggemar bersepeda, atau penyuka kamera, selalu ada sesuatu untuk semua orang di sini.

Pada malam tahun baru, acara ini akan menggelar pertunjukan seni adat, Ma Barattung, dan pesta kembang api. Acara ini bertujuan mempromosikan Toraja sebagai ‘Bali Baru’ bagi wisatawan dengan memperkenalkan mereka pada budaya, seni, dan masakan Toraja yang beragam.

Sayangnya, acara ini dibatalkan tahun ini karena situasi COVID-19 di Indonesia.


Itulah 7 kota di Indonesia yang punya cara unik dan tradisional masing-masing untuk merayakan malam pergantian tahun. Jika kebetulan kamu berada di sana atau di sekitar sana, pastikan kamu mengunjungi salah satu kota tersebut untuk meramaikan malam tahun barumu, Flokqers!

Related Posts

No Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories