Bali

Hal Yang Perlu Diketahui Sebelum Menaiki Kapal Feri Ke Bali

Hello FlokqFebruari 15, 2021

Beranikan diri kamu dan berwisata ke Bali dengan naik kapal feri. Ada lebih banyak surga tropis di Bali selain pulau itu sendiri. Pertama, ada pulau-pulau kecil di sebelah timur Bali seperti Kepulauan Gili dan Nusa Lembongan dan Nusa Penida. Selanjutnya ada juga Lombok yang merupakan pulau lain yang pasti tidak boleh kamu lewatkan. Last but not least, kalau kamu ingin merasakan cita rasa Indonesia yang berbeda, kamu bisa pergi ke Jawa Barat, yang merupakan pulau utama Indonesia dan ibu kotanya. Pulau-pulau ini dapat memberi kamu pengalaman yang luar biasa, dengan banyak tempat dan tempat yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan.

Meskipun ada banyak pilihan transportasi yang tersedia, transportasi utama yang digunakan penduduk setempat adalah kapal feri. Menaiki kapal feri terasa nyaman karena mereka memperbolehkan penumpang membawa kendaraan mereka. Kamu bisa mendapatkan sisi lain dari Bali atau kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya saat matahari terbit atau terbenam.

Namun, dalam artikel ini, kami akan berfokus pada menaiki kapal feri ke Bali. Kami akan menjelaskan rute dan layanan yang tersedia untuk perjalanan kembali ke Bali setelah petualangan besar kamu di pulau lain sehingga kamu bisa memiliki lebih banyak informasi untuk merencanakan dan menjadwalkan waktu kamu di pulau lain. Berikut adalah semua yang perlu kamu ketahui saat menaiki kapal feri ke Bali!

(Harap dicatat bahwa karena COVID-19, mungkin ada beberapa perubahan drastis pada rute kapal/perahu dan peraturannya)

Baca juga: Moda Transportasi Alternatif dari Bali ke Lombok

Menaiki kapal feri ke Bali dari tempat lain

Ada empat lokasi terdekat di mana kamu bisa menaiki kapal feri ke Bali. Untuk beberapa di antaranya kamu bisa langsung pergi antara lokasi kamu dan Bali, sementara yang lain mengharuskan kamu pindah ke pulau lain. Keempat tempat tersebut antara lain Pulau Gili, Lombok, Nusa Penida / Lembongan, dan Pulau Jawa.

1. Kepulauan Gili

Jika kamu ingin melakukan perjalanan dari Kepulauan Gili kembali ke Bali, Kamu harus menaiki speedboat umum dari ketiga pulau tersebut ke Lombok. Hal ini disebabkan karena tidak ada kapal feri yang langsung dari Bali ke Kepulauan Gili. Biaya tiket untuk speed boat umum (yang setara dengan feri umum dari Lombok ke pulau Gili) seharusnya tidak lebih dari 20rb Rupiah untuk sekali jalan. Tujuan kamu biasanya adalah pelabuhan Bangsal sebelum pergi ke Padang Bai.

Ini jelas rute yang indah di mana kamu menginap beberapa malam lagi di Lombok, tetapi kami tidak merekomendasikannya kalau kamu ingin langsung ke Bali. Kamu masih perlu naik kendaraan ke pelabuhan Lembar yang harganya bisa mencapai 150-160rb untuk sekali naik. Sebagai alternatif, kami merekomendasikan layanan kapal cepat. Untuk membeli tiket kapal dari Kepulauan Gili, silakan kunjungi loket tiket feri umum yang seharusnya tersedia di setiap pulau.

Tip: biasanya penyedia akan ditulis sebagai ‘loket tiket feri’ daripada nama perusahaan biasa, pastikan untuk membaca ulasan dan mengetahui apakah lokasinya benar atau tidak. Khusus untuk Gili Air, tiketnya harus tepat di depan pelabuhan. Cari nama ‘Karya Bahari’ kalau mau benar-benar yakin.

2. Lombok

Kalau kamu ingin pergi dari Lombok ke Bali, kamu harus membeli tiket di pelabuhan Lembar. Pelabuhan tujuan Bali biasanya Padang Bai. Biasanya biaya tiket dewasa tanpa kendaraan adalah 36k-60k Rupiah. Kalau kamu membawa sepeda motor, biayanya adalah Rp 146k untuk dua orang sekaligus dengan sepeda motornya. Kalau kamu sedang dalam perjalanan dan membawa sedan/mobil, biayanya bisa mencapai Rp 1100rb untuk seluruh rombongan + kendaraan (Anda akan menerima dua lembar tiket, satu untuk dermaga dan satu untuk feri).

Waktu tempuh biasanya 4 hingga 5 jam, tetapi kamu akan mendapatkan perjalanan yang menyenangkan dan lambat di atas Selat Lombok sebelum tiba di Padang Bai. Meski begitu, pengalamannya terkadang bisa untung-untungan karena sesak dan minimnya fasilitas MCK. Sederhananya, jangan mengharapkan sesuatu yang istimewa.

Berhati-hatilah agar tidak salah membeli tiket. Karena ada saja yang ingin menipu dengan menjual tiket yang tidak lengkap dengan harga lebih tinggi. Beberapa dari mereka bahkan mungkin mencoba mendekati kamu saat sedang mencoba mencari vendor resminya. Nama resmi vendornya adalah PT. ASDP Indonesia Ferry dan nama lokasinya adalah PT Pelabuhan Indonesia III. jadi pastikan untuk membeli tiket dengan benar ya!

3. Penida/Lembongan

Untuk layanan feri dari Nusa Penida atau Lembongan, kamu bisa naik kapal feri umum dari Pelabuhan Nusa Penida antara Kutagi dan pantai Mentigi. Kapal feri di sini akan membawa kamu ke Padang Bai. Nama vendor resminya adalah Pelabuhan Roro Nusa Jaya Abadi. Waktu tempuh tidak se lama waktu tempuh dari Lombok, karena Nusa Penida lebih dekat dengan Bali.

Perjalanan ke Bali biasanya memakan biaya 30-50k IDR per orang dewasa tanpa kendaraan. Jika Anda membawa sepeda motor, biayanya sekitar 120k untuk 2 orang dengan sepeda motor. Kamu harus datang ke tempat itu secara langsung untuk membeli tiket. Penipu juga suka bertebaran di sini, jadi waspada dan katakan tidak kepada mereka.

4. Pulau Jawa

Terakhir, ada pulau Jawa. Feri di sini beroperasi 24/7 dan biasanya datang setiap 15 hingga 20 menit. Rute tersebut disebut Ketapang-Gilimanuk, karena sesuai dengan nama pelabuhan pulau tersebut. Tiketnya bisa dibeli di ‘Pelabuhan Penyeberangan Ketapang’ (Jika dicari di Gmaps ada empat lokasi. Pilih yang paling top di dekat Dermaga 3). Pastikan untuk tidak berjalan langsung ke pelabuhan dan menuju ke gedung terlebih dahulu untuk membeli tiket.

Harga tiket di sini sangat murah, rata-rata seharga 6k-8,5k IDR per orang. Jika kamu datang dengan membawa sepeda motor, biayanya Rp 27k untuk dua orang dan kendaraan. Jika Anda membawa Sedan / mobil, biayanya adalah Rp 183rb untuk seluruh rombongan ditambah kendaraan. Sekali lagi, berhati-hatilah terhadap scammer!

Tips agar perjalanan berjalan dengan lancar

1. Hati-hati terhadap penipuan!

Hal ini sangat kami tekankan kepada kalian yang inin membeli tiket. Pastikan untuk tidak tercampur atau tertipu dengan mengabaikan segala jenis penawaran yang diberikan kepada kamu oleh orang-orang yang mencurigakan di sekitar pelabuhan.

2. Selalu siapkan ID dan passport

Seringkali vendor akan meminta ID dan paspor kamu untuk memverifikasi identitas, sebelum kamu dapat menggunakan layanan feri mereka.

3. Membeli tiket secara online untuk beberapa layanan feri

Kami menyebutkan perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry, bukan? Nah, ternyata mereka sebenarnya punya layanan pemesanan tiket online. Kunjungi www.indonesiaferry.co.id atau unduh aplikasi ferizy di app store favorit Anda. Hanya perlu memeriksa pelabuhan mana kamu akan berangkat dan pelabuhan yang akan kamu tuju dan voila! Pastikan untuk mengikuti aturan dan datanglah tepat waktu agar kamu tidak ketinggalan kapal. (tip: Lombok ada di Nusa Tenggara Barat atau Nusa Tenggara Barat)

4. Selalu siapkan uang tunai

Saat naik feri ke Bali, selalu baik untuk menyiapkan uang tunai untuk keadaan darurat. Mungkin ada saatnya Anda perlu membeli sesuatu yang mengharuskan Anda membayar dengan uang tunai. Jadi, uang tunai pasti sangat dibutuhkan.

Baca juga: Panduan untuk Tur di Bali

Terima kasih telah membaca! Kami harap kamu menyukai artikel kami tentang menaiki kapal feri ke Bali. Sekadar mengulas, kami telah memberikan kamu info tentang perjalanan kembali kamu dari Pulau terdekat Bali ke Pulau Dewata, termasuk rute dan pelabuhan umum yang biasanya sering digunakan feri. Kami juga telah memberikan kamu beberapa tips untuk memastikan perjalanan feri kamu berjalan lancar.

Ingin mencari pilihan rental untuk liburan kamu di Bali? Flokq mempunyai beberapa pilihan rental di Bali dengan harga yang sangat terjangkau. Kunjungi Flokq atau klik tombol di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut.