Tradisi Pernikahan Unik di Indonesia
Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman budaya dan ragam tradisi yang unik. Dengan banyaknya budaya di negeri ini, terdapat pula tradisi perkawinan yang beragam. Orang-orang dari seluruh Indonesia, seperti orang Jawa atau Batak memiliki tradisi yang berbeda. Hingga saat ini, masih banyak orang Indonesia yang memilih untuk menyelenggarakan upacara pernikahan adat untuk menghormati orang yang lebih tua dan leluhur. Kamu mungkin tertarik dan ingin tahu lebih banyak tentang berbagai tradisi pernikahan di Indonesia. Jadi, kami telah membuat daftar tradisi unik pernikahan yang bisa kamu temukan di Indonesia.
1. Mempelai Wanita Melamar Mempelai Pria di Minangkabau
Ada perbedaan unik dalam tradisi perkawinan Minang. Calon pengantin wanita yang akan melamar calon pengantin pria! Sangat berbeda dengan tradisi pernikahan lainnya di Indonesia. Mereka akan membawa hadiah untuk keluarga calon pengantin pria yang akan memilih untuk menerimanya atau tidak. Ada juga pesta lajang dalam tradisi pernikahan Minang! Malam sebelum pernikahan, calon pengantin wanita akan merayakan malam terakhirnya sebagai wanita lajang dengan orang yang dicintainya. Perayaan tersebut dinamakan malam bainai, calon pengantin wanita akan diberikan cat kuku dari tanaman pacar yang dihancurkan. Cat kuku akan memberikan rona merah muda pada kuku calon pengantin wanita. Kemudian, prosesi pernikahan diadakan pada esok harinya.
2. Tradisi Sungkeman Sunda
Dalam upacara pernikahan adat Sunda, kedua calon pengantin akan melakukan sungkeman. Di sinilah kedua calon pengantin akan meminta maaf kepada orang tua mereka atas semua kesalahan yang pernah mereka lakukan. Kemudian akan dilakukan prosesi meuleum harupat, calon pengantin pria akan memegang 7 tongkat dan calon pengantin wanita akan menyalakannya. Calon pengantin pengantin pria kemudian akan mencelupkan tongkat ke dalam kendi berisi air untuk memadamkannya dan membuangnya. Upacara ini melambangkan amarah suami yang bisa dipadamkan dengan kelembutan sang istri. Setelah upacara ini, kedua calon pengantin harus melakukan nincak endok. Calon pengantin pria akan menginjak kulit telur sampai pecah dan calon pengantin wanita akan membersihkannya. Tak kalah pentingnya, kedua calon pengantin akan melepaskan burung merpati putih yang melambangkan bahwa mereka siap meninggalkan rumah orang tua untuk membangun rumah tangga.
3. Prosesi Sinamot Batak
Upacara pernikahan Batak menjadi salah satu pernikahan adat termahal di Indonesia. Ada prosesi yang disebut Sinamot, keluarga kedua calon pengantin akan merundingkan mas kawin atau mahar. Mahar yang akan diberikan biasanya ditentukan berdasarkan karir dan status sosial keluarga calon pengantin wanita. Semakin tinggi statusnya, semakin besar pula mahar yang harus diberikan oleh keluarga calon pengantin pria. Banyak orang mengira bahwa orang Batak sangat materialistis, tetapi ada alasan di baliknya. Nilai mahar dianggap menjaga kedua calon pengantin dari perceraian setelah perkawinan. Mereka kemudian akan memulai upacara Martumpol. Upacara ini akan dihadiri oleh teman dan keluarga kedua calon pengantin. Upacara biasanya diadakan di gereja karena upacara ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Batak Toba yang beragama Kristen.
4. Tradisi Orang Tidung di Kalimantan
Upacara pernikahan ini mungkin tampak ekstrem. Hal tersebut dikarenakan masyarakat Tidung dari Kalimantan dilarang ke kamar mandi saat upacara pernikahan. Pasangan pengantin tidak akan diizinkan untuk pergi ke toilet dengan alasan apapun selama 3 hari 3 malam. Selama tiga hari ini, kedua calon pengantin akan diberikan makanan dan minuman dengan porsi minimal. Jika ternyata gagal, keduanya dikatakan akan terkena musibah yang akan mempengaruhi kehidupan rumah tangganya. Beberapa musibah yang mungkin terjadi, seperti perselingkuhan atau kematian anak mereka. Setelah tiga hari berlalu, mereka diwajibkan untuk kembali ke kebiasaan normal. Ada banyak orang yang sangat tidak setuju dengan upacara ini, namun tetap diadakan untuk menghormati leluhur mereka.
Baca juga berbagai kuliner khas Indonesia dan tempat menemukannya!
5. Pernikahan Adat Bali
Dalam sebuah pernikahan adat Bali, terdapat beberapa tahapan upacara pernikahan yang berbeda tiap tahunnya. Pertama, keluarga kedua calon pengantin harus memilih tanggal yang tepat untuk pernikahan. Setelah menentukan tanggal, mereka harus melakukan ngekeb, artinya mereka harus mempersiapkan calon pengantin. Calon pengantin wanita akan memilih gaun dan didandani secantik mungkin. Setelah itu, calon pengantin pria akan menjemput calon pengantin wanita dari orang tuanya sambil membawa keranjang. Keranjang melambangkan bagaimana suami dan istri harus saling memuji. Upacara pembersihan yang disebut mendengen-dengengan kemudian akan dilakukan. Upacara tersebut melambangkan pembersihan kedua calon pengantin dari semua kesalahan masa lalu.
6. Tradisi Pernikahan Jawa
Tradisi pernikahan Jawa mungkin merupakan salah satu upacara pernikahan paling umum terlihat di Indonesia. Ada beberapa tahapan yang harus dipenuhi oleh kedua calon pengantin sebelum menikah. Tahap pertama adalah serah-serahan, calon calon pengantin pria akan melamar calon calon pengantin wanita dengan membawa cincin, makanan, dan lain-lain. Tahap kedua adalah siraman, ritual ini dilakukan satu atau dua hari sebelum pernikahan yang dilanjutkan dengan prosesi midodareni pada malam harinya. Tahap keempat adalah ngerik, wajah pengantin wanita akan di-“kerok” agar terlihat semakin cantik. Kemudian tibalah waktunya akad nikah yang diadakan di tempat berdasarkan agama masing-masing.
Nah, itulah 6 tradisi unik pernikahan di Indonesia. Semoga daftar ini bisa menambah pengetahuanmu dalam memahami budaya Indonesia.
No Comment