Jaringan Fast Food Lokal di Jakarta

Jika kamu ingin merasakan sedikit surga, kamu harus mencoba makanan cepat saji, setidaknya sekali! Di Jakarta, jaringan fast food tersebar mulai dari rantai impor dan lokal. Restoran cepat saji atau dikenal sebagai quick-service restaurant (QSR) dalam industri adalah jenis restoran khusus yang menyajikan masakan cepat saji dan minimal dalam pelayanan meja. Makanan yang disajikan di restoran cepat saji biasanya merupakan bagian dari “diet manis daging” yang ditawarkan dari menu terbatas, dimasak dalam jumlah besar terlebih dahulu dan disimpan panas, selesai dan dikemas sesuai pesanan, dan biasanya tersedia untuk dibawa pulang. Restoran cepat saji biasanya merupakan bagian dari jaringan restoran atau operasi waralaba yang menyediakan bahan baku dan atau sebagian makanan dan persediaan yang disiapkan untuk setiap restoran melalui saluran pasokan yang terkontrol.

Di Jakarta, kita dapat menemukan beberapa di antaranya. Namun, hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa beberapa restoran cepat saji ini dimiliki dan didirikan asli di Indonesia. Berikut daftar jaringan fast food milik Indonesia yang bisa kamu temukan di Jakarta!

1. HokBen

HokBen (nama baru Hoka Hoka Bento) adalah jaringan restoran cepat saji yang menyajikan makanan ala Jepang yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Hingga saat ini, HokBen memiliki 170 gerai (per akhir Januari 2020) yang tersebar di pulau Jawa, Bali, dan Sumatera. Nama Hoka Hoka Bento sendiri berasal dari bahasa Jepang yang berarti “makanan hangat dalam kotak”. Pada tanggal 18 April 1985, HokBen pertama kali didirikan di bawah naungan PT. Eka Bogainti. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1985 di Jakarta oleh Hendra Arifin. Restoran pertama berlokasi di Kebon Kacang, Jakarta Pusat.

Restoran ini menyajikan berbagai masakan Jepang yang populer, mulai dari tumis (seperti Sureiku, Teriyaki, dengan pilihan daging sapi atau ayam) gorengan (seperti ayam katsu, Ekkado, Ebi Furai, ayam pedas, Tori Baaga, dan Chicken Roll, dan Shrimp Roll), Sukiyaki, Shumai, Gyoza, hingga salad dan sup (seperti Sukiyaki, tahu ayam, Shrimp Ball, dan pangsit udang) yang dapat dipesan dengan sekali makan atau paket. Ada hal lain yang bisa kamu pesan, seperti Pop Corn, minuman dan makanan khas, seperti Es Sarang Burung Walet, Es Ogura, Konyaku Koori, dan Puding.

Kisaran Harga: Rp. 25.000,00 – Rp. 60.000,00 / orang

Buka: Senin – Minggu (10.00 – 22.00)

Media Sosial:

Situs Web: http://www.hokben.co.id/ 

2. J.Co

J.CO Donuts & Coffee adalah jaringan restoran kafe yang berasal dari Indonesia yang mengkhususkan diri pada donat, kopi, dan frozen yoghurt. Perusahaan ini dimiliki dan dikelola oleh Johnny Andrean Group. J.CO pertama dibuka pada 26 Juni 2005. Dalam empat bulan, outlet tersebut menghasilkan uang dan terus berkembang. Di tahun kedelapan, J.CO memiliki 120 gerai di Indonesia, 12 di Malaysia dan Filipina, 4 di Singapura, dan 2 di China.

J.CO adalah jaringan donat dan kopi dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia dengan 236 gerai yang dibuka sejak 2005. Mereka berhasil menembus pasar lokal di Indonesia melawan Krispy Kreme dan Dunkin ‘Donuts untuk menjadi salah satu pemimpin pasar untuk donat dan kopi.

Rasa donat J.CO diberi nama menggunakan eponim seperti permainan kata-kata. Salah satu contohnya adalah Alcapone, nama donat yang terinspirasi oleh gangster Amerika yang paling dicari, Al Capone. Hingga 2017, mereka telah meluncurkan lebih dari 45 rasa, dimana beberapa di antaranya terinspirasi oleh cita rasa lokal seperti kaya donat dan kurma donat.

Beberapa produk pelengkap yang mereka jual antara lain J.CRONUT (croissant donuts), J.POPS (mini bite size donuts), J.CLUB (donut sandwiches), J.COOL (frozen yogurt), dan pilihan gourmet pastry, sandwich, dan salad. Jajaran J.COFFEE menampilkan berbagai minuman kopi mulai dari yang klasik hingga campuran es.

Kisaran Harga: Rp. 50.000,00 – 100.000,00 / orang

Jam Buka: Senin – Minggu (10.00 – 22.00)

Media Sosial:

Situs Web: www.jcodelivery.com  

3. Kebab Baba Rafi

PT Baba Rafi Indonesia, juga dikenal sebagai Kebab Turki Baba Rafi adalah jaringan toko kebab terbesar di dunia yang mengoperasikan lebih dari 1.200 gerai di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Bangladesh. Berkantor pusat di Indonesia, bisnis ini dimulai pada tahun 2003 sebagai gerobak yang dioperasikan oleh pengusaha muda, Nilam Sari dan Hendy Setiono. Pada tahun 2005, bisnis tersebut menerapkan sistem franchise. Mereka dimiliki oleh para pendiri melalui perusahaannya Baba Rafi Enterprise yang juga memiliki Piramizza, Bebek Garang, dan Agen komunikasi 360.

Outlet Kebab Baba Rafi dioperasikan baik oleh franchise atau oleh korporasi itu sendiri. Kebab Baba Rafi juga merupakan pelopor waralaba investasi syariah di Indonesia. Beragam jenis gerai yang digunakan, seperti gerobak makanan, pertokoan, stand, gerai indoor, dan non stop 24 jam.

Kebab Turki Baba Rafi menjual kebab doner, hamburger, sandwich (seperti shawarma dan hotdog), kripik, roti canai, dan makanan beku.

Bisnisnya dimulai pada tahun 2003 dengan gerobak yang dioperasikan oleh tim suami-istri Nilam Sari dan Hendy Setiono di Jalan Nginden Semolo di Surabaya, Indonesia. Mereka membangun bisnis yang terinspirasi oleh perjalanan ke Qatar dan penjual kebab atau shawarma ala Turki. Nama “Baba Rafi” diambil dari bahasa Arab, “baba” yang berarti ayah, dan “Rafi” terinspirasi dari nama anak pertama mereka, Rafi Darmawan.

Kisaran Harga: Rp. 15.000,00 – Rp. 20.000,00 / orang

Jam Buka: Senin – Minggu (10.00 – 21.00)

Media Sosial: www.instagram.com/kebabbabarafi 

Situs Web: www.babarafi.co.id 

Baca juga: 5 Street Food Terbaik Jakarta

4. California Fried Chicken

California Fried Chicken (CFC) adalah jaringan restoran cepat saji Indonesia yang menyajikan ayam goreng. Pesaing utamanya adalah KFC, McDonald’s, A&W, dan Texas Chicken. Per Maret 2019, perusahaan ini menjalankan 269 lokasi di seluruh Indonesia.

Jaringan makanan ini didirikan pada tahun 1983 di Jakarta sebagai franchisee dari Take Out yang berbasis di Amerika, tetapi sekarang sepenuhnya dimiliki oleh orang Indonesia. Jaringan ini dipasok oleh grup yang sama, Sierad Group yang juga memasok ayam ke Wendy’s dan Kentucky Fried Chicken. ini adalah rantai makanan cepat saji terpopuler kelima di Indonesia setelah Restoran Sederhana, KFC, McDonald’s, dan Pizza Hut.

CFC dan para profesional menyamakan standar kualitas produk lokal sehingga bisa bersanding dengan produk ayam goreng siap saji yang berasal dari Amerika Serikat sekalipun. Empat konsep dasar yang akan menjadi dasar kendali mutu produk CFC adalah Disiplin, Mutu, Pelayanan, dan Kebersihan. Konsep keempat ini dijalankan oleh setiap pegawai di CFC agar konsumen bisa mendapatkan pelayanan lebih dari yang diharapkan. Hal ini dengan harapan pelanggan akan datang kembali untuk mendapatkan kualitas dan pelayanan yang baik dan konsisten.

CFC yang mengusung slogan “Not Just Chicken”, benar-benar memenuhi kebutuhan selera masyarakat Indonesia yang beragam. Tidak hanya menyajikan ayam goreng gurih, CFC juga menyediakan menu lain seperti California Burger, Chicken Rice Pepper, Spaghetti Chicken, Chicken Bubur, Zuppa Soup, Spaghetti Fried, dan Fried Rice. Selain itu, masih banyak variasi ayam goreng, yaitu Chicken Strips, Chicken Kranz, dan Chicken Dramz.

Kisaran Harga:

Mulai dari Rp. 7.000,00 untuk A La Carte

Rp. 26.000,00 – Rp. 140.000,00 untuk paket makan

Jam Buka: Senin hingga Minggu (10.00 – 22.00)

Media sosial:

Facebook: www.facebook.com/cfcindonesia 

Instagram: www.instagram.com/cfcindonesia_official 

Twitter: www.twitter.com/id_cfcindonesia

Situs Web: www.cfcindonesia.com

5. Klenger Burger

Klenger Burger Tari adalah jaringan restoran Indonesia yang berbasis di Jakarta dan dioperasikan oleh PT Kinarya Anak Negeri. Jaringan restoran menyajikan hamburger halal yang dirancang untuk memenuhi selera orang Indonesia. Perusahaan menjual berbagai macam burger, termasuk Raja Klenger (Raja Klenger) yang berukuran 25 cm yang dirancang untuk melayani tujuh orang.

Fast Food ini didirikan oleh pasangan suami istri Velly Kristanti dan Gatut Cahyad yang sebelumnya membuka rumah makan ‘Pondok Sayur Asem’. Nama ‘Klenger’ dimaksudkan untuk menyampaikan rasa kuah yang pedas, seperti pada sambal.

Pada puncaknya, perusahaan ini pernah mengoperasikan sekitar 70 gerai di Jawa, Bali, dan Medan berdasarkan perjanjian waralaba, ditambah beberapa lusin gerai di supermarket Alfa Midi. Namun, pada akhir 2011, perusahaan ini mengalami restrukturisasi. Hingga Desember 2012, beberapa gerai masih beroperasi. Pada tahun 2013, Klenger Burger hadir dengan konsep baru, yaitu Klenger Burger Gourmet dan Klenger Burger Delivery. Mereka juga memperkenalkan logo baru dan maskot baru, Super Klenger.

Kisaran Harga: Rp150.000,00 untuk 2 orang (perkiraan)

Jam Buka: Senin – Minggu (10.00 – 22.00)

Media Sosial: www.instagram.com/klengerburger_id

6. Flip Burger

Flip Burger adalah salah satu fast food favorit warga Jakarta. Beroperasi sejak 2016, jaringan makanan cepat saji ini memiliki beberapa cabang di kota-kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. Konsepnya good dining dan take away restaurant. Tempatnya yang nyaman dan pas membuat pengunjung betah disini. Suasananya berbeda dari restoran cepat saji lainnya! Ornamen-ornamen menarik terpampang di setiap sudut ruangan. Semua menu burger yang ditawarkan restoran ini didominasi oleh daging patty yang juicy dan lelehan keju berkualitas baik. Menu favorit yang wajib dicoba di sini adalah Smacker yang terdiri dari 2 Beef Patty kental, 6 potong Beef Bacon Crispy, dan 2 Melted American Cheese. Ada juga beberapa menu favorit lainnya, seperti Fish Burger, Eggsy Bacon, dan Chicken Skin.

Kisaran Harga: Rp150.000,00 untuk dua orang

Jam Buka: Senin – Minggu (07.00 – 23.00)

Media Sosial: www.instagram.com/flipburger_id 

Situs Web: www.flipburger.co 

Nah, itulah rekomendasi jaringan fast food milik Indonesia di Jakarta. Kamu dapat memiliki opsi berbeda berdasarkan suasana hati kamu. Apa lagi yang kamu tunggu? 

Related Posts

No Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *