Jajanan Street Food Manis di Jakarta

Jakarta dikenal sebagai kota metropolitan. Ada banyak sekali perkantoran dan pusat hiburan. Selain itu, kamu juga harus mencoba street food atau dessert yang bisa kamu temukan dengan mudah di Jakarta. Kamu bisa menemukan berbagai macam makanan penutup dengan rasa yang unik. Di artikel kali ini, kami menyediakan beberapa dessert yang bisa dibeli di Jakarta.

Es Doger

Dessert dingin seperti es doger di bawah cuaca panas mungkin hal terbaik untuk diminum saat kamu berada di Jakarta. Es Dorong Gerobak atau yang lebih dikenal dengan Es Doger tidak hanya enak rasanya, tapi juga bergizi bagi tubuh kita. Sejarahnya boleh tidak pasti, banyak yang menyebut makanan penutup manis ini ditemukan di Jawa Barat atau Jakarta. Namun dengan segala ketidakpastian tersebut, es doger sudah mengakar dan memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat betawi. Biasanya es doger bisa kamu temui di jalanan Jakarta atau acara-acara khusus, seperti pernikahan atau hajatan betawi. Meskipun sejarahnya mungkin tidak pasti, orang-orang telah membuat keputusan tentang bagaimana dessert ini harus disajikan.

Memang tidak ribet membuatnya, tapi bukan berarti semua orang bisa membuat dessert ini dengan mudah. Pertama-tama kamu perlu mengiris es balok, penjual es doger biasanya membutuhkan puluhan kilo es balok hanya untuk sehari. Es serut tersebut kemudian dicampur dengan irisan nangka serut daging kelapa dan santan. Biasanya penjual Es Doger menambahkan susu kental manis di atas es ini sebagai finishing. Setelah susu kental manis ditambahkan, kamu sudah bisa makan es ini. Tapi penjual es doger biasanya menambahkan lebih banyak topping supaya lebih enak.

Setiap penjual es doger biasanya memiliki campuran untuk topping es ini. Banyak ditambahkan ketan hitam, tape singkong, dan potongan kecil alpukat sebagai toppingnya. Jika ingin mencari makanan penutup ini, penjual es ini dapat dengan mudah ditemukan di depan sekolah atau tempat-tempat bersejarah dan biasanya makanan penutup tradisional ini terjangkau. Harga makanan penutup yang manis ini berkisar antara Rp 3.000,00 hingga Rp 5.000,00.

Es Podeng

Es Podeng, makanan penutup tradisional lain yang biasa ditemukan di jalan Jakarta juga bisa menjadi pilihan kamu untuk melawan panasnya Jakarta. Es Podeng berasal dari Madura. Dulu, es krim adalah makanan penutup yang populer , tetapi hanya orang-orang tertentu yang bisa menikmatinya. Kemudian, orang Indonesia muncul dengan ide untuk mengubah susu menjadi santan sebagai bahan dasar es krim. Es krim berbahan dasar santan kemudian terkenal sebagai es krim versi Indonesia. Es Podeng diproduksi dengan mesin manual yang dapat dioperasikan dengan memutar mesin. Biasanya penjual Es Podeng perlu memutar mesin selama 1 jam untuk memproduksi satu tabung Es Podeng.

Penjual Es Podeng biasanya menggunakan rasa yang berbeda-beda, seperti irisan alpukat dan nangka. Mereka juga menambahkan topping seperti jeli, irisan roti, dan kacang tanah untuk menambah cita rasa Es Podeng. Setelah itu, ditambahkan susu kental manis untuk bagian finishing. Meski es krim dari negara lain mulai membombardir industri makanan penutup Indonesia, namun Es Podeng memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Es Podeng mungkin terlihat mirip dengan dessert Bandung yang disebut Es Oyen, tetapi sebenarnya berbeda. Makanan penutup ini terjangkau dan harganya mulai dari Rp. 5.000,00 sampai dengan Rp. 10.000,00 untuk setiap porsi.

Kue Cubit

Apakah kamu ingin sesuatu yang lembut? Bagaimana dengan satu pak Kue Cubit? Banyak orang mengatakan bahwa dessert tradisional ini mungkin dibuat karena terinspirasi dari makanan penutup Belanda yang terkenal, Poffertjes. Karena penjajahan, banyak hal yang ada di Indonesia saat ini dipengaruhi oleh budaya dari negara lain. Makanan penutup ini hanya dibuat dari campuran tepung yang kemudian diberi taburan atau keju. Namun saat ini, warga semakin berkreasi dan berinovasi. Mungkin mudah menemukan banyak rasa Kue cubit, dari yang asli hingga yang rasa matcha atau green tea. Kue Cubit yang orisinil mungkin cukup terjangkau, tapi hati-hati dengan yang inovatif karena bisa cukup mahal.

Es Dawet

Bagaimana dengan dessert yang manis untuk melawan panasnya Jakarta? Kamu bisa mencoba Es Dawet terkenal yang bisa dengan mudah ditemukan di jalan. Mungkin tidak pasti untuk mengetahui dari mana makanan penutup ini berasal. Tapi yang pasti, Es Dawet berasal dari Pulau Jawa. Indonesia merupakan tempat yang populer untuk pertanian, khususnya di sektor beras. Beras biasanya dibuat dalam beberapa bentuk agar lebih mudah disimpan dalam waktu lama. Es Dawet yang lengket kemudian lahir dari tepung beras. Beberapa cerita menghubungkan makanan penutup ini dengan hidangan kuno dari pulau Jawa. Dessert ini terbuat dari tepung beras yang dicampur menjadi satu adonan dan kemudian direbus. Setelah itu, dawet dicampur dengan irisan nangka, sirup gula aren, daun ulir, santan, dan es.

Di setiap bagian Jawa, Es Dawet memiliki versi tersendiri. Kamu bisa mencoba Dawet Selasih yang bisa ditemukan di Solo. Dawet Selasih menggunakan biji selasih sebagai salah satu bahan pembuatannya sehingga makanan penutup ini memiliki tekstur yang berbeda di setiap gigitannya. Kamu juga bisa mencoba Dawet Ireng dari Purworejo di Jawa Tengah. Kamu mungkin bingung kenapa harus berbeda, tapi sebaiknya tunggu sampai kamu melihat dessert ini. Ireng berarti ‘hitam’ dalam bahasa Jawa. Jadi, kamu akan menemukan dawet hitam di dalam makanan penutup ini. Warna hitam tersebut berasal dari gandum panggang yang dihaluskan dan direbus.

Bubur Sumsum

Makanan penutup tradisional terakhir di Indonesia ini berasal dari daerah lain di Jawa. Bubur Sumsum adalah sejenis bubur yang dibuat dari tepung beras yang dimasak dengan santan hingga mengental dan kemudian disiram dengan sirup gula aren. Biasanya, banyak orang Indonesia yang menyantap dessert ini sebagai seporsi comfort food. Bubur Sumsum tidak hanya enak rasanya, tapi juga memiliki banyak arti bagi tradisi Jawa. Bubur Sumsum dikatakan memiliki 2 jenis unsur, yaitu warna putih dan rasa manis dari bubur tersebut. Rasa manis dilambangkan sebagai kebahagiaan dan kemakmuran. Warna putih melambangkan hati yang murni dan pikiran yang jernih. Makanan penutup penuh makna ini bisa kamu temukan di pinggir jalan Jakarta dengan harga terjangkau mulai dari Rp 5.000,00 hingga Rp 10.000,00.

Itulah 5 rekomendasi dessert yang bisa kamu temukan di Jakarta. Semoga artikel ini dapat membantu kamu menjelajahi dan menikmati waktu kamu di Jakarta. Selain itu, jangan lupa untuk membaca rekomendasi lainnya di blog kami! Banyak pilihan mulai dari restoran, pub, dan lain-lain.

Related Posts

No Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *