15 Merk Rokok Paling Populer di Indonesia 2024

Bisa dibilang merokok sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging pada masyarakat Indonesia. Tak heran jika pemandangan ini dapat dilihat setiap saat di setiap sudut negeri. Tak hanya dari segi konsumsi, Indonesia menempati urutan ke-4 dunia dalam pasar tembakau dan telah memproduksi lebih dari 318 miliar batang rokok pada tahun 2023. Berbagai jenis rokok tersebar di Indonesia, mulai dari rokok kretek yang merupakan produk asli yang telah diakui dunia hingga rokok-rokok impor. Nah, bagi yang penasaran, berikut 15 merk rokok populer di Indonesia yang bisa kamu nikmati.

1. Djarum – Setajam Jarum

Merk rokok populer yang satu ini berasal dari daerah Jawa Tengah dan dipelopori oleh orang Tionghoa-Indonesia, Oei Wie Gwan. Saat ini, Djarum menjadi salah satu produsen rokok nasional terbesar. Hampir semua produk Djarum bisa kamu lihat di ujung jari perokok Indonesia setiap harinya. Djarum bahkan mendistribusikan produknya secara internasional hingga ke Amerika Serikat.

Rokok Djarum memiliki rasa fermentasi saat awal dihirup, tetapi tidak memberikan rasa yang terlalu manis. Banyak juga yang mendeskripsikan tarikannya tajam seperti namanya. Dikarenakan rasa manisnya tidak terlalu kuat, beberapa perokok mungkin merasa sedikit mual setelah menghirupnya.

Produk: Djarum Super, Djarum Coklat, Djarum Black, Djarum 76, Djarum Super Mild

Induk Perusahaan: PT Djarum


Baca juga: Rokok Kretek Khas Indonesia


2. Sampoerna – Teman Nongkrong yang Sempurna

Merk rokok legendaris dan populer yang satu ini telah dinikmati perokok Indonesia selama lebih dari setengah abad. Rokok ini sempat terkenal dengan slogan ‘Teman yang Asik’ yang mengekspresikan fungsi sosial rokok di masyarakat Indonesia.

Saat dihirup, perokok Sampoerna akan menikmati rasa licorice (batang akar manis) yang masih terasa natural. Bumbu yang digunakan dalam membuat produk juga terasa cukup gurih menurut para penikmat.

Salah satu produk Sampoerna yang terkenal adalah Sampoerna Kretek atau lebih dikenal dengan Sampoerna Hijau. Konsumen mendeskripsikannya ‘nyaman untuk merokok sambil minum kopi hitam atau nongkrong’. Itulah mengapa Sampoerna juga populer di kalangan masyarakat lansia.

Produk: Sampoerna Kretek, Sampoerna Pas, Sampoerna Classics, Sampoerna Tegar

Induk Perusahaan: PT HM Sampoerna Tbk

3. Dji Sam Soe – Si Manis yang Lembut

Merk lain yang muncul dari kejeniusan industri rokok PT HM Sampoerna Tbk adalah Dji Sam Soe. Merk rokok yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi popularitasnya di Indonesia.

Salah satu ciri khas rokok Dji Sam Soe adalah rasa manisnya yang lembut dan tidak terlalu kuat. Rasa yang khas ini muncul berkat pilihan tembakau Madura lokal Indonesia. Tembakau jenis ini juga menghasilkan aroma khusus pada rokok.

Ditambah lagi, produk Dji Sam Soe hadir dengan rasa licorice yang pasti akan membuat pengasapan jauh lebih nikmat. Licorice ini juga berperan sebagai sejenis pemanis agar perokok tidak terasa ingin batuk-batuk setelah hirupan pertama.

Produk: Dji Sam Soe, Dji Sam Soe Gold, Dji Sam Soe Super Premium

Induk Perusahaan: PT HM Sampoerna Tbk

4. Gudang Garam – Hangat dan Gurih

Daftar ini jelas kurang lengkap tanpa adanya merk Gudang Garam. Fun fact, produsen Gudang Garam, Surya Wonowidjojo, bermimpi tentang sebuah gudang tua penyimpanan garam yang pada akhirnya dibuat menjadi merk dan logo Gudang Garam.

Rokok ini dikenal dengan rasa hangat yang berasal dari kualitas kretek yang digunakan. Ini semua berkat kemampuan Gudang Garam dalam memanfaatkan bumbu dalam pengolahan rokoknya.

Selain itu, Gudang Garam juga populer dengan cita rasa gurih yang merupakan ciri khas kerajinan rokok Indonesia. Dengan kandungan tar dan nikotin yang cukup tinggi dibanding merk lain, Gudang Garam mungkin kurang cocok buat kamu yang masih pemula.

Produk: Gudang Garam International, Gudang Garam Merah, Gudang Garam Djaja, Gudang Garam Signature

Induk Perusahaan: PT Gudang Garam Tbk


Baca juga: Tempat Membeli Cerutu di Jakarta


5. LA – Djarum Versi Ringan

Selain rokok Djarum signature, PT Djarum juga memproduksi seri rokok LA untuk menyuguhi pengalaman baru kepada konsumen. Rokok LA tergolong cukup ringan karena memiliki Low Tar & Low Nicotine atau LTLN, berbeda dengan produk Djarum biasanya.

Karena asal muasalnya yang sama, mayoritas perokok LA menemukan beberapa karakter yang juga terdapat pada rokok Djarum, salah satunya dari segi kelembutan.

Rokok LA ini dikenal dengan rasanya yang tawar sebelum dibakar, tetapi akan muncul rasa fruity setelah semakin banyak dihisap. Dari segi packaging, penampilan rokok LA lebih modern jika dibandingkan dengan gaya kemasan rokok ‘tradisional’ Indonesia pada umumnya.

Produk: LA Bold, LA Menthol, LA Filtered, LA Lights

Induk Perusahaan: PT Djarum

6. Surya – #1 Rokok Full Flavor

Karena kemiripan produsennya, rokok Surya memiliki rasa yang hampir sama dengan rokok Gudang Garam. Oleh karena itu, ciri-ciri seperti kegurihan dapat ditemukan pada sebatang rokok kemasan Surya.

Produk Surya secara khusus populer akan varian full flavor, yaitu rokok dengan penambahan aroma yang khas. Produk ini bahkan menerima banyak pujian dan dapat diterima oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Salah satu reviewer bahkan menyebut produk ini sebagai yang terunggul di bidangnya.

Produk: Surya Professional Mild, Surya Exclusive, Surya Professional Filter

Induk Perusahaan: PT Gudang Garam Tbk

7. Halim – Jagoan di Tanggal Tua

Berbicara mengenai waktu, rokok Halim merupakan salah satu rokok tertua di Indonesia walaupun peminatnya tak sebanyak merk lain. Rokok putih legendaris ini sering disangka sebagai produk dari Gudang Garam. Fakta ini sebenarnya tidak sepenuhnya salah mengingat rokok ini diproduksi oleh anak perusahaan Gudang Garam.

Dibanderol dengan harga Rp17-18.000 per 20 batang, Rokok Halim bisa menjadi alternatif rokok terjangkau yang mudah ditemukan di pasaran. Selain dari segi harga, rasa rokoknya yang unik dan kuat pun menjadi daya tarik banyak orang.

Produk: Halim merah, Halim Cokelat

Induk Perusahaan: PT Halim Wonowidjojo, Kediri


Baca juga: 8 Toko Vape di Bali


8. Bentoel Group – Rokok Kelas Internasional

Sebagai perusahaan rokok terbesar ke-4 di Indonesia, Bentoel Group adalah perusahaan yang menaungi merk-merk dagang global, seperti Dunhill dan Lucky Strike.

Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis rokok:

  • Rokok kretek tangan yang dilinting dengan tangan
  • Rokok kretek mesin reguler dengan perpaduan bahan tembakau dan cengkeh
  • Rokok kretek mesin mild dengan kandungan tar yang lebih rendah dari rokok kretek mesin reguler
  • Rokok putih mesin yang hanya berbahan dasar tembakau

Produk: Dunhill, Lucky Strike

Induk Perusahaan: PT Bentoel Internasional Investama Tbk

9. Japan Tobacco – Rokoknya Anak Muda

Seperti namanya, Japan Tobacco adalah perusahaan rokok asal Jepang yang berdiri pada tahun 1898. Berbagai produk perusahaan ini telah tersebar di Indonesia. Salah satunya adalah Camel, produk rokok hits di kalangan anak muda.

Sama seperti Bentoel Group, berikut beberapa variasi jenis rokok dari perusahaan ini:

  • Sigaret Kretek Tangan (SKT)
  • Sigaret Kretek Mesin Mild (SKM LTLN)
  • Sigaret Kretek Mesin (SKM)
  • Sigaret Putih Mesin (SPM)

Tidak berhenti sampai di situ, Japan Tobacco telah mendirikan brand rokok tanpa asap atau rokok elektrik, yaitu Logic dan Ploom.

Produk: Camel, Apache, Extreme Mild, Joss, Absolute Mild, Minna

Induk Perusahaan: Japan Tobacco Inc.

10. Clas Mild – Manisnya Gak Bisa Dilupain

Rokok Clas Mild merupakan pelopor produk rokok kategori mild di Indonesia. Meski sudah dikembangkan sejak 2001, PT. Nojorono Tobacco International melakukan riset panjang hingga baru memasuki pasar Indonesia pada Februari 2003. Hal ini membuktikan kualitas rokok yang benar-benar dipertimbangkan sebelum sampai ke tangan konsumen.

Clas Mild sendiri hanya menggunakan panen cengkih dan tembakau pertama tanpa adanya daur ulang. Hasilnya, perokok dapat merasakan kehalusan tarikan dan rasa.

Meski bukan yang terbaik di kelasnya, rokok Clas Mild dianggap mampu bersaing dengan kompetitor. Hal ini dikarenakan rokok Clas Mild dikenal dengan rasa yang dominan manis diiringi rasa spicy dari cengkeh. Tidak heran jika rokok ini populer di kalangan anak muda, pemula, dan perokok yang menggemari rasa ringan.

Produk: SKU Clas Mild, Clas Mild Silver, Clas Mild Redmax

Induk Perusahaan: PT Nojorono Tobacco International


Baca juga: Produk Alternatif Pengganti Rokok


11. Esse – Rokok “Aesthetic” Wanita

Dicap sebagai salah satu rokok super slim terpopuler di dunia, Esse adalah rokok asal negeri ginseng yang telah meluncur sejak 1996. Esse ditujukan untuk wanita karena kandungan tar dan nikotinnya yang lebih rendah dari rokok pada umumnya.

Esse sendiri mengeksplor berbagai rasa seperti madu, stroberi, apel, dan masih banyak lagi. Rasa-rasa ini kemudian dimasukkan ke dalam kapsul pada filter rokok yang akan terasa setelah diklik.

Salah satu konsumen wanita menggambarkan merk Esse sebagai rokok yang pas untuk dijepit di antara jari sehingga terlihat aesthetic. Selain itu, rokok tidak meninggalkan aftertaste yang bau apek dan asapnya tidak terlalu membuat mata perih.

Produk: Esse Change Applemint, Esse Shuffle Pop, Esse Menthol

Induk Perusahaan: KT&G Indonesia

12. Marlboro – the GOAT

Berbicara soal rokok populer, tentu saja merk yang satu ini tidak boleh dilupakan. Marlboro adalah rokok terlaris di dunia yang sudah berdiri satu abad sejak 1924 di bawah perusahaan Philip Morris International.

Kombinasi warna dan logo yang ikonik membuat Marlboro mudah dikenali oleh siapa saja, bahkan oleh non-perokok. Ketenarannya baik di manca negara dan di Indonesia membuat pesaing lokal bermunculan dan berusaha untuk mengeluarkan produk dengan desain serupa.

Meski telah mengeluarkan sekian banyak varian, setiap varian Marlboro mengusung konsep yang berbeda-beda. Contohnya, Marlboro Flavor menekankan kekayaan rasa, sedangkan Marlboro Red menekankan sensasi fruity dan spicy.

Produk: Marlboro Flavor, Marlboro Ice Blast, Marlboro Filter Black, Marlboro Red

Induk Perusahaan: Philip Morris International

13. Dunhill – Bukan Sekedar Tembakau

Tentunya, tidak semua rokok impor akan berhasil di pasar Indonesia, namun yang satu ini lain cerita. Ketenaran rokok Dunhill sudah terbukti dengan kemudahannya untuk ditemukan di pasaran atau minimarket. Selain itu, berawal dari 3 varian saja saat masuk Indonesia, Dunhill saat ini terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Sebagai rokok terlaris dalam kategori rokok putihan, Dunhill dikenal dengan ciri khas tembakau fine cut yang membuat sensasi rokok lebih terasa, namun rasa tetap smooth. Filternya sendiri mengandung bahan-bahan aromatik seperti cokelat, vanila, dan kayu manis yang akan membuat pengalaman merokok lebih nikmat.

Tidak sampai di situ, Dunhill memastikan kualitasnya melalui fitur seal bernama Reloc guna menjaga aroma dan rasa rokok tetap stabil.

Produk: Dunhill International Fine Cut Light, Dunhill Fine Cut Menthol

Induk Perusahaan: British American Tobacco


Baca juga: Segala Hal Tentang Rokok Herbal


14. Wismilak – Cita Rasa Tradisional

Wismilak telah berkecimpung di industri sejak 1962 silam. Banyak orang pasti sudah sadar bahwa nama Wismilak diambil dari istilah bahasa Inggris “Wish Me Luck”. Meski peminat rokok ini tidak sebanyak merk-merk unggulan yang telah disebutkan di atas, agen distribusi Wismilak telah tersebar di seantero Indonesia.

Selama lebih dari 50 tahun, Wismilak telah mempertahankan budaya tradisional Indonesia. Hal ini terbukti dari jenis rokok yang diproduksi, yaitu sigaret kretek tangan atau sederhananya, jenis rokok yang dilinting dengan tangan atau alat bantu sederhana.

Dari segi rasa, Wismilak menggunakan cengkeh Manado yang membuat rokok mengeluarkan aroma harum dan rasa spicy yang cukup intens.

Produk: Wismilak Satya, Galan Kretek, Wismilak Diplomat Impact

Induk Perusahaan: PT Wismilak Inti Makmur Tbk

15. Lucky Strike – Aroma Toasted Tobacco

Masih bernaung di bawah perusahaan yang sama dengan Dunhill, rokok Lucky Strike juga tidak kalah terkenal. Rokok ini sudah tersebar ke lebih dari 180 negara semenjak diluncurkan di Virginia pada 1871.

Lucky Strike mengeluarkan slogan “It’s Toasted” pada tahun 1900-an. Hal ini merujuk pada proses pengolahan tembakau yang dipanggang secara perlahan, bukan dijemur di bawah sinar matahari. Sehingga, kualitas rokok Lucky Strike lebih unggul dengan aroma yang lembut dan nikmat.

Salah seorang penikmat rokok Lucky Strike menggambarkan bahwa rokok terasa tawar saat sebelum dibakar, namun karakternya keluar setelah dibakar. Tarikan yang halus dan ringan pun membuat perokok terasa nyaman setiap hisapan.

Produk: Lucky Strike Cool Switch, Lucky Strike Purple Boost, Lucky Strike Filter

Induk Perusahaan: British American Tobacco


Nah, itu dia 15 merk rokok terpopuler di pasar rokok Indonesia. Kira-kira merk-merk di atas sesuai ga nih sama prediksi kamu?

Meskipun Indonesia didominasi dengan merk rokok internasional seperti Esse, Marlboro, dan Dunhill, rokok nusantara tetap punya penggemarnya sendiri. Dari 15 merk rokok di atas, kira-kira mana nih yang jadi andalan kalian waktu nongkrong? Tulis di kolom komentar yaa!

Related Posts

No Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *