12 Ide Desain Interior Rumah Jepang Untuk Rumahmu!
Siapa sih yang meragukan kemahiran Jepang dalam bidang arsitektur. Mulai dari bangunan tahan gempa hingga pulau buatan manusia, Jepang memang jagonya! Salah satu kemahiran jepang dalam bidang arsitektur yang terkenal adalah dalam desain rumah. Lihat saja betapa tahannya rumah jepang ketika gempa terjadi. Mungkin untuk membuat desain interior rumah yang tahan gempa sulit, tapi ada ide-ide yang sangat mudah kamu tiru loh! Ini dia 12 desain interior rumah jepang untuk rumahmu!
Baca juga: Apartemen Ala Jepang di Jakarta
1. Ruang tiga generasi
Tahukah kamu bahwa pada zaman dahulu satu rumah Jepang bisa menampung keluarga hingga tiga generasi. Dari mulai nenek, paman, tante, ibu, bahkan mungkin mertua. Desain rumah tradisional jepang sangatlah memikirkan hal ini. Saat ini orang-orang Jepang lebih sering tinggal di kondominium dan apartemen, namun rumah-rumah seperti itu pun masih ada.
Ruangan yang luas bisa menjadi tempat di rumah yang multifungsi bagi seluruh sanak keluarga anda. Bisa dijadikan ruang bermain, ruang belajar bersama, atau pun bisa menggunakan waktu untuk mengobrol bersama keluarga jika waktu meluangkan. Selain itu, Ruangan sangat berguna jika kamu sering kedatangan tamu atau mungkin sering mengadakan acara-acara tertentu.
2. Genkan
Ketika memasuki rumah Jepang tradisional, kamu pasti akan terheran-heran dengan elevasi dari lantai rumah. Selain itu, kamu juga bingung kenapa terdapat dua alas kaki. Ini dinamakan genkan, yaitu tempat transisi dari area luar ke area dalam rumah. Penggunaan genkan ini sangatlah berguna bagi menjaga kebersihan rumah, karena dengan adanya genkan kemungkinan bercak, tanah, dan lumpur masuk ke rumah makin kecil. Budaya mengganti sepatu sudah diajarkan kepada masyarakat jepang sejak mereka kecil. Contohnya, bagi anak SMP dan SMA sebelum masuk sekolah harus mengganti sepatu dahulu menjadi sepatu sekolah. Budaya ini juga dilakukan ketika bekerja, mulai dari restoran hingga perkantoran.
Jika kamu ingin mencoba mengaplikasikan genkan tapi tidak bisa mengelevasi seluruh lantai 1 rumahmu, maka kamu juga bisa mencoba untuk memisahkan alas kaki luar dan dalam rumah.
3. Unsur Kayu
Kalau kamu masuk rumah Jepang tradisional, kamu pasti sadar bahwa kadang-kadang mereka tidak memasang AC ataupun heater. Salah satu penyebabnya adalah karena penggunaan kayu sebagai lantai, dinding, atau pilar mereka. Kayu adalah bahan isolator, maka ia menyerap hawa panas maupun dingin. Jadi ketika musim ekstrim seperti musim dingin maupun panas hawa rumah anda bisa tetap terjaga. Mungkin bagi anda yang suka menghemat dan ingin punya ruangan sejuk bisa menggunakan ruangan kayu. Walaupun begitu, hati-hati karena lantai dan dinding kayu kadang lebih sulit untuk dirawat dibanding marmer atau ubin.
4. Pintu geser atau lipat
Kalau rumahmu kecil, seperti apartemen kecil ataupun kondominium, kamu sadar betapa mengganggunya pintu yang terbuka. Kalau kamu tinggal bersama orang lain, ini sangat menyebalkan. Di Jepang, kadang pintu-pintu yang sering digunakan seperti kamar mandi diganti dengan pintu geser atau lipat. Selain menambah nilai modis dan estetika, pintu ini tidak membuang living space yang kamu punya.
Kamu bisa menggunakan ide ini ketika kamu ingin membagi ruangan. Misal ruang makanmu tersambung dengan ruangan tv, dan kamu ingin memisah ruangan tersebut. Kamu dengan gampangnya hanya tinggal memasang pintu geser atau pintu lipat untuk memisahkan kedua ruang tersebut.
5. Ruang dengan kaca besar
Lanjut dari lantai dan dinding berbahan kayu, salah satu fungsionalitas rumah tradisional Jepang ialah ventilasi. Ini bisa dilihat dari rumah tradisional sampai rumah modern jepang, dimana pasti selalu ada ruangan yang dindingnya diganti oleh kaca-kaca besar menghadap ke taman. Selain meningkatkan rasa kenyamanan dan keluasan living space, kamu atau keluargamu bisa dengan mudahnya berjalan keluar untuk menghirup udara segar.
Namun, jika ada gempa atau pembobolan rumah bagaimana? Nah, ini juga yang harus diawasi ketika membangun ruangan dengan kaca besar. Di Jepang, selain kaca besar, mereka juga memasang pelindung untuk kaca mereka yang terbuat dari besi. Ini untuk melindungi diri dari gempa, pembobolan, ataupun topan.
6. Minimalis
Walaupun sudah diterapkan dalam rumah tradisional jepang, aksen minimalis lebih sering ditemukan di rumah modern Jepang. Ini pertama karena pergantian jenis rumah yang dipakai oleh orang Jepang, yaitu dari rumah tradisional menjadi apartemen, studio, atau kondominium. Kesan minimalis bisa dicapai dengan mengurangi penggunaan furnitur yang tidak perlu dan menggunakan cat-cat yang terkesan minimalis seperti putih dan coklat.
Baca juga: Rekomendasi Warna Cat Terbaik Untuk Rumahmu
7. Bak mandi atau ofuro
Setiap kali sang bapak sebagai breadwinner kembali ke rumah, sang istri pasti selalu menyiapkan ofuro atau bak mandi untuk sang bapak mengistirahatkan diri dengan mandi air panas. Walaupun ini sudah tidak semarak dulu kenikmatan berendam dalam air panas tidak dapat dipungkiri, apalagi setelah seharian bekerja. Ofuro atau bak mandi adalah hal yang sudah lumrah dimiliki oleh rumah Jepang.
8. Perabot rumah tangga fleksibel dan multifungsi
Mengikuti aspek minimalisme Jepang, perabot rumah tangga yang pada hakikinya hanya dipakai untuk satu hal, dipakai juga untuk hal lain. Anda bisa mencontoh ini dengan menggunakan sofa yang sekaligus bisa menjadi tempat tidur.
9. Pilihan cat murah
Selain pemilihan warna, harga cat juga menjadi aspek yang penting dalam menciptakan suasana minimalis Jepang. Ingat, walaupun ingin hemat jangan lupa kualitas ya!
10. Niwa
Salah satu aspek yang sering ditemukan di rumah tradisional Jepang ialah adanya niwa, atau taman. Taman ini biasanya dilengkapi dengan kolam kecil dan jejak-jejak batu untuk melangkah. Eits, tapi jangan dipikir bahwa taman ada diluar saja ya di Jepang. Ada pula namanya tsubo-niwa dimana taman justru terletak kurang lebih di dalam rumah. Keren ya!
11. Zen room
Kalau kamu bisa menambahkan ruang kerja di rumahmu, kamu juga bisa mengadakan ruangan zen atau meditasi. Buatlah atmosfer ruangan atau tempat ini mendukungmu menenangkan diri dan fokus, selagi merefleksikan hari-harimu. Tidak harus ruangan, meja atau tempat kecil saja sudah cukup.
12. Furnitur wabi-sabi
Jika anda tidak mengetahui wabi-sabi, ini adalah pemikiran Jepang yang mencintai hal-hal yang tidak sempurna. Dalam praktek, wabi-sabi merupakan cara untuk melakukan restorasi barang yang telah patah atau pecah. Dengan kata lain, wabi-sabi melihat ketidaksempurnaan dan merubahnya menjadi suatu keindahan. Mungkin jika keluarga atau peliharaanmu memecahkan vas atau perabot dengan tidak sengaja. Maka kamu bisa mengaplikasikan wabi-sabi dan mengindahkan perabot tersebut! Selain itu, wabi-sabi juga bisa diaplikasikan ke cat dan furnitur ruangan juga loh. Bukan membetulkanya, tapi lebih ke prinsip mencintai ketidaksempurnaan.
Nah, berikut adalah 12 ide desain interior ala rumah Jepang! Semoga bermanfaat dan bisa membantu anda mendapat ide untuk menggunakan desain interior rumah Jepang sebagai pengindah rumahmu. Doumo arigatou gozaimashita!
Baca juga: 8 Tips Dekorasi Rumah Yang Sangat Mudah
No Comment