Berkebun dalam Ruangan

Pandemi COVID-19 mengharuskan orang untuk tetap di rumah agar tidak terkena virus. Berada di rumah dalam waktu yang lama bisa jadi membosankan, apalagi jika kamu tidak punya pekerjaan selain tidur, makan, dan menonton serial TV. Kamu mungkin sudah terpikir untuk memulai hobi baru sambil tinggal di rumah selama pandemi, tetapi jika kamu belum tahu aktivitas apa yang harus kamu lakukan, berkebun dalam ruangan harus menjadi jawaban atas kekhawatiran kamu. Kamu tidak perlu khawatir tidak memiliki peralatan untuk berkebun karena kamu dapat dengan mudah membelinya dengan harga yang terjangkau secara online. Tidaklah rumit untuk memulai berkebun dalam ruangan dan itu bisa menghilangkan kebosanan kamu!

Menyiapkan Ruangan

Jika kamu ingin memulai berkebun dalam ruangan, pastikan kamu memiliki tempat untuk meletakkan tanaman kamu. Karena tanaman akan membutuhkan sinar matahari dan karbon dioksida, kamu disarankan untuk menyisihkan tempat di rumah kamu untuk teman sehari-hari kamu yang akan datang. Jika sudah waktunya teman-teman kecil kamu berjumpa dengan sinar matahari, kamu bisa meletakkannya di dekat jendela atau tempat mana pun yang dapat menerima sinar matahari. Kamu dapat meletakkan tanaman di garasi atau kamar kosong di malam hari agar mendapat sirkulasi karbon dioksida yang cukup.

Untuk sisa waktu, kamu dapat meletakkan tanaman kamu di mana saja dan kamu dapat mengambil sedikit bagian dari taman kamu untuk digunakan sebagai dekorasi rumah. Selain ruang untuk tanaman kamu, kamu perlu menyiapkan media untuk menanam tanaman. Medianya mudah untuk didapat! Kamu dapat memilih mana yang paling sesuai dengan tanaman. Media yang paling banyak digunakan untuk berkebun khususnya di Indonesia adalah tanah dan hidroponik.

Tanaman Apa yang Dapat Ditanam?

Apakah kamu seorang pemula di dunia berkebun? Jika ya, kami sarankan kamu memulai dengan tanaman dengan perawatan yang mudah. Beberapa sayuran mudah ditanam dan kamu bisa langsung mengkonsumsinya setelah panen! Jika kamu hanya memiliki sedikit ruang di rumah, kamu dapat mempertimbangkan untuk menanam daun bawang, jahe, dan jamur karena tidak memakan banyak ruang saat menanam.

Jika kamu memiliki ruang yang luas untuk tanaman, kamu bisa mencoba menanam tomat, kangkung, dan wortel! Tidak sulit bagi kamu untuk mendapatkan benih sayuran tersebut karena kamu dapat memesannya secara online! Jika tujuan kamu berkebun adalah membuat rumah terlihat lebih segar dan indah, kamu bisa mencoba menanam bunga! Beberapa bunga yang mudah tumbuh di dalam ruangan adalah melati, anggrek, dan cape primrose. Kehadiran taman bunga tentunya akan memancarkan energi menyegarkan dan aroma sedap di rumah kamu.

Baca Juga: Tempat Terbaik untuk Membeli Tanaman di Jakarta

Kenali Tanaman Kamu

Sama seperti manusia yang secara unik berbeda satu sama lain, hal ini berlaku pula untuk tumbuhan! Mereka memiliki syarat khusus untuk bisa tumbuh dengan baik. Semua tanaman membutuhkan sinar matahari, air, dan karbon dioksida. Namun, setiap tanaman memiliki kebutuhan air dan sinar matahari yang berbeda untuk dikonsumsi setiap hari. Beberapa tanaman mungkin mati jika mendapat terlalu banyak sinar matahari dan air dan beberapa membutuhkan banyak air dan sinar matahari untuk bertahan hidup.

Berikut adalah beberapa tips untuk kamu agar mengetahui kapan kamu harus menyiram tanaman dan menghentikannya. Yang pertama adalah menggali jari kamu sekitar satu inci di dalam tanah. Jika kamu merasa tanahnya kering, kamu perlu menyiraminya. Yang kedua adalah melihat bagian bawah pot tanaman kamu. Jika kamu melihat air mengalir dari lubang di bawah pot tanaman, itu berarti tanamanmu sudah memiliki cukup air, jadi kamu tidak perlu melakukan penyiraman dalam jangka waktu dekat.

Suplemen Ekstra untuk Tanaman Kamu

Manusia dapat meningkatkan kesehatannya dengan mengkonsumsi suplemen seperti vitamin. Sama seperti tanaman, mereka juga membutuhkan suplemen untuk mendapatkan hasil terbaik. Kita bisa meningkatkan kualitas tanaman sekaligus menyuburkannya dengan memberi mereka pupuk. Kamu tidak perlu memberi pupuk setiap hari karena tanaman akan tumbuh lebih baik saat dibuahi daripada diberi pupuk berlebihan. Pemupukan dilakukan 1-3 kali sebulan sudah cukup.

Selain itu, dibandingkan dengan berkebun di luar ruangan, jumlah tingkat karbon dioksida di dalam ruang tertutup lebih sedikit. Oleh karena itu, kamu mungkin ingin memberikan CO2 ekstra dengan menggunakan pembakar CO2. Untuk alasan keamanan, kamu harus selalu mengawasi pembakar CO2 untuk mencegah kebakaran. Bagaimanapun, tanaman kamu tidak boleh mendapatkan terlalu banyak CO2 karena akan merusak tanaman.

Sekarang, kamu sudah tahu cara berkebun dalam ruangan. Semoga artikel ini dapat mengurangi rasa bosan saat dirumah dan memberikan pengalaman baru yang menyenangkan dan patut untuk dicoba. Jika kamu menyukai artikel seperti ini, jangan lupa untuk melihat rekomendasi lainnya di blog kami. Banyak artikel yang akan membantu kamu memberikan rekomendasi restoran, apartemen, dan kedai kopi sehingga kamu dapat menikmati dan menjelajahi lebih banyak di Jakarta.

Related Posts

No Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *