21 Rekomendasi Tanaman Indoor dan Tips Untuk Merawatnya
Apakah kamu ingin mencari tanaman indoor yang cocok untuk di rumah kamu? Bingung bagaimana ya cara merawatnya? Jika kamu sudah siap, saat ini kamu mengunjungi blog yang tepat karena kami akan memberi informasi mengenai tanaman hias yang cocok untuk di dalam ruangan dan juga tips bagaimana cara merawatnya tanpa harus mengorbankan kenyamananmu.
Rekomendasi tanaman indoor yang cocok untuk menghias rumah kamu
1. Tanaman Kupu-Kupu
Tanaman indoor yang unik ini memiliki bentuk yang mirip dengan kupu-kupu jadi cocok banget untuk dipajang di dalam ruangan untuk mempercantik rumah kamu. Jika terkena cahaya, bunga dan daun dari tanaman ini akan terbuka dan tertutup. Nah, sifat ini biasa disebut dengan sifat fotofilik.
2. Peace Lily
Tanaman indoor yang cantik ini mempunyai fungsi untuk membersihkan udara dan dapat tumbuh di bawah cahaya neon. Jadi, cocok banget untuk di ruangan yang tidak terlalu terpapar oleh sinar matahari.
3. Lucky Bamboo
Seperti namanya, tanaman ini sering dibilang bisa membawa keberuntungan loh. Tanaman indoor ini juga bisa tumbuh di air atau tanah jadi bisa dibilang gampang untuk dirawat. Kalau ditanam di air kamu cukup ganti airnya 7-10 hari sekali. Kalau ditanam di tanah, selalu siram jika tanahnya terasa kering.
4. Baby Toes
Tanaman ini masih bagian dari keluarga sukulen. Cocok banget untuk jadi tanaman indoor karena tidak butuh paparan sinar matahari.
5. Anthurium
Anthurium ini merupakan tanaman indoor yang tidak sulit untuk dirawat dan cocok untuk menghias rumah kamu agar lebih berwarna. Tapi ingat ya, jangan simpan tanaman ini dibawah matahari langsung.
6. Asparagus Fern
Tanaman yang masih termasuk keluarga lili ini cocok banget untuk mendekor sudut-sudut rumah kamu. Apalagi kalau daunnya semakin lebat. Karena, jika daunnya semakin lebat, tanaman indoor ini juga akan terlihat makin cantik.
7. Jade Plant
Jade plant ini tanaman indoor yang memiliki umur yang panjang. Cara merawatnya juga gampang, cukup dengan mengelap daunnya dari debu yang menempel agar tanaman ini tetap terlihat bagus dan berkilau. Oh iya, kalau kamu rajin membersihkan daunnya, kemampuan tanaman ini untuk menyerap sinar matahari semakin meningkat loh.
8. Tillandsia
Tillandsia adalah salah satu tanaman yang tidak repot untuk dirawat karna tidak membutuhkan tanah untuk bertahan. Tanaman ini juga bisa disimpan di terarium yang dilubangi. Cocok untuk kamu yang ingin mempunyai tanaman tapi tidak mau ribet berurusan dengan pot ataupun tanah.
9. Chinese Money
Chinese money adalah tanaman yang cocok untuk ditaruh di indoor karena bentuknya yang cantik. Tanaman ini biasa ditaruh di meja bahkan bisa juga digantung. Tanaman ini juga gampang diurus loh, karena tidak membutuhkan banyak air dan bisa disiram 3 kali seminggu.
10. Sirih Gading
Sirih gading merupakan tanaman merambat yang populer dan cocok banget untuk pemula. Tanaman ini bisa kalian gantung di dinding sebagai hiasan rumah kalian. Tanaman ini juga berguna untuk membersihkan udara dan bisa tumbuh di air loh.
11. Echeveria
Echeveria adalah sukulen yang sering ditemui. Perawatannya termasuk mudah dan dapat kamu gunakan untuk mendekor kamar kamu. Tapi ingat ya, tanaman ini bisa mati kalau tanah nya basah. Jadi, jangan terlalu sering disiram ya!
12. Tanaman Karet
Tanaman karet mempunyai fungsi untuk menyerap formaldehida dan oksigen. Jadi, cocok untuk mendekor ruangan rumah sekaligus dapat berfungsi sebagai penyegar ruangan.
13. Lavender
Lavender sering sekali kita jumpai sebagai tanaman yang berfungsi untuk mempercantik ruangan dan juga membuat aroma ruangan menjadi segar. Aroma dari tanaman ini tidak disukai oleh nyamuk loh, jadi sangat cocok sebagai pengusir nyamuk alami.
14. Monstera
Monstera merupakan tanaman yang populer dan sering dicari di kalangan para pecinta tanaman. Daunnya yang berlubang membuat tanaman ini terlihat cantik dan menarik.
15. Anggrek
Tanaman berikutnya pasti sering kalian liat di banyak rumah. Tanaman yang cantik ini memiliki banyak jenis dan sering dijadikan hiasan di dalam rumah dengan digantung maupun diletakkan di dalam pot.
16. Lili Paris
Lili Paris atau biasa disebut juga dengan spider plan mempunyai bentuk yang unik. Tanaman ini sangat cocok untuk dijadikan hiasan di dalam rumah dan bisa juga berfungsi sebagai penyegar ruangan.
17. Lidah Mertua
Tanaman indoor yang selanjutnya adalah tanaman yang gampang dirawat dan dapat membersihkan udara di ruangan kalian. Tanaman ini dapat tumbuh dalam semua kondisi cahaya. Sebaiknya simpan tanaman ini di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung. Tanaman ini juga dapat bertahan lama tanpa air loh.
18. Aloe Vera
Aloe vera adalah bagian dari keluarga sukulen. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang banyak dan akan tumbuh dengan baik jika ditanam di tanah kering. Selain itu aloe vera juga mempunyai banyak manfaat, salah satunya adalah membantu pertumbuhan rambut.
19. Kaktus
Kaktus ini adalah tanaman indoor yang memiliki berbagai bentuk dan sangat cocok untuk dijadikan hiasan rumah. Perawatannya juga termasuk mudah, karena hanya perlu disiram seminggu sekali.
20. Peperomia
Peperomia juga merupakan tanaman indoor yang cocok sebagai hiasan di dalam rumah. Tanaman ini dapat tumbuh di ruangan sempit jadi cocok banget untuk menghias rak buku kalian ataupun sebagai hiasan meja kecil. Peperomia dapat bertahan lama tanpa hidrasi dan dapat tumbuh dengan baik dibawah cahaya neon.
21. Suplir
Suplir adalah salah satu tanaman yang cukup sulit untuk dirawat karena membutuhkan lingkungan yang tidak kering dan udara yang berish. Namun, masih tetap bagus untuk dijadikan tanaman indoor karena dapat membuat suasana menjadi lebih segar.
Tips merawat tanaman indoor yang kamu punya
Nah, setelah kalian tau beberapa tanaman indoor yang cocok untuk menghias rumah kalian, pastinya bingung dong bagaimana cara kalian bisa merawatnya? Berikut ada 8 tips yang sudah kita sediakan untuk merawat tanaman indoor kalian.
1. Ketahui tanahnya, ketahui kapan harus menyiram tanaman hias milikmu.
Jika tanaman hiasmu tumbuh dalam pot, sebaiknya kamu merasakan tanahnya dengan tanganmu sendiri untuk mengetahui kapan kamu perlu menyiramnya. Ini adalah life hakcs jika kamu tidak yakin tentang kapan atau seberapa sering kamu perlu menyirami tanamanmu. Aturan paling dasar adalah memeriksa satu inci pertama tanah untuk memastikan apakah sudah kering atau belum. Jika kering, maka kamu tahu apa yang harus dilakukan. Selain itu, jika kamu menyaksikan daun mulai berubah warna, kamu mungkin juga membutuhkan tambahan air untuk menutrisi tanaman dengan lebih baik.
2. Kurang air lebih baik dari terlalu banyak air.
Kamu mungkin bertanya-tanya kenapa lebih baik tanamanmu kekurangan air daripada terlalu banyak air. Ini ada hubungannya dengan waktu pemulihan. Tanaman indoor akan pulih lebih cepat ketika mereka kekurangan air daripada jika diberi air dalam jumlah berlebih. Faktanya, jika kamu terlalu banyak menyirami tanaman hias, kamu mungkin perlu mengganti pot tanaman tersebut. Jangan lupa untuk membuang akar yang tidak sehat (jika ada) dan mengganti tanah sebelum memindahkannya ke pot baru.
3. Siram tanamanmu hingga meresap kedalam tanah.
Tips merawat tanaman yang selanjutnya masih terkait dengan penyiraman, sebaiknya kamu juga menyirami tanaman menyerap hingga dalam daripada sedikit-sedikit dan terlalu sering. Dengan begitu, tanaman indoor kamu mungkin dapat menyerap apa pun yang mereka butuhkan dari air, tidak hanya bagian atas akar. Dengan kata lain, hal tersebut dilakukan untuk menjaga keseimbangan penyerapan air. Untuk mencegah air berlebih, kamu bisa menuangkan air secara perlahan ke tanaman hias dan dengan hati-hati memperhatikan apakah air mengalir melalui tanah atau tidak. Jika tidak, itu pertanda kamu harus berhenti menyiram tanaman hiasnya.
4. Jika ragu, tidak usah memberi pupuk.
Tanaman indoor biasanya merupakan jenis tanaman yang membutuhkan sedikit perawatan. Jadi, pemupukan tidak selalu diperlukan sampai kamu menyadari bahwa tanaman hias sendiri sedang berjuang untuk tumbuh. Saat itulah pemupukan masuk. Jika kamu tidak tahu persis jenis atau jumlah pemupukan yang kamu butuhkan, lebih baik tidak menggunakannya sama sekali. Jika kamu bersikeras, kamu mungkin akan memberi terlalu banyak pemupukan pada tanaman hias milikmu. Alih-alih membantu mereka, kamu mungkin menjadi penyebab mengapa mereka mati pada akhirnya.
Apakah kamu baru saja memiliki ide menanam tanaman? Apakah kamu ingin mencobanya? Lihat rekomendasi tanaman kami yang bisa kamu coba sebagai pemula di sini!
5. Konsisten.
Nilai kamarmu terlebih dahulu untuk memutuskan di mana kamu perlu meletakkan tanaman indoor secara permanen, atau untuk waktu yang lama. Hal itu dilakukan agar tanaman hiasmu terbiasa dengan lingkungannya, mereka tumbuh dengan baik dalam kondisi seperti itu. Dengan jumlah sinar matahari, kelembaban, dan suhu yang tepat. Jika salah satu dari aspek tersebut tampaknya berfluktuasi, kemungkinan hal itu akan menghalangi tanaman hiasmu untuk tumbuh. Skenario terburuknya, bisa menyebabkan tanaman hiasmu akhirnya mati. Mungkin ini adalah hal sepele, tapi jangan biarkan tanamanmu tumbuh tidak maksimal karena hal ini.
6. Jangan pernah menarik tanaman saat ingin mengganti pot.
Jika kamu berencana memasukkan tanaman indoor ke dalam pot baru, ada satu hal yang perlu kamu ingat. Tanaman jangan ditarik secara langsung. Tidak hanya merusak batang dan daun, tetapi juga merusak akarnya. Jika ada yang rusak, tanaman hiasmu perlu waktu untuk pulih sebelum dapat sepenuhnya menyerap nutrisi dengan kecepatan normal kembali. Karena itu, mencabut tanaman hias dengan tanganmu sendiri bukanlah pilihan yang baik untuk memulai. Kamu mungkin membutuhkan barang lain, seperti sekop, gunting atau pisau tajam, peralatan untuk meletakkan di pot, dan sarung tangan.
7. Bersihkan tanaman dari debu.
Mendapati debu di daun tanaman sangat mungkin terjadi, karena kamu kebanyakan meletakkan tanaman hias di dalam ruangan. Sesekali, periksa daun tanaman indoor kamu untuk memastikan tidak ada debu di atasnya. Jika kamu melihatnya, ambil kain basah dan bersihkan dengan lembut dengan menyekanya dari kedua sisi daun. Memiliki terlalu banyak debu di daun dapat mencegah tanaman hiasmu menyerap sinar matahari yang dibutuhkan agar mereka bisa bertahan hidup, dan itu bukanlah hal yang baik.
8. Tanaman membutuhkan lubang drainase.
Meskipun sebagian besar tanaman indoor membutuhkan air dalam jumlah sedikit hingga sedang, bukan berarti kamu bisa mengabaikan begitu saja lubang drainase pot mereka. Tidak hanya mencegah tanaman hiasmu menerima terlalu banyak air, tetapi juga akan memungkinkan akar tanaman hiasmu menghirup udara. Pastikan akarnya tidak mati dengan air.
Itu dia, beberapa rekomendasi tanaman indoor yang cocok untuk menghias rumah kamu dan 8 tips termudah yang bisa kamu coba untuk menjaga tanaman hiasmu tetap baik dan sehat sebagaimana mestinya. Meskipun mereka membutuhkan lebih sedikit perawatan dibandingkan dengan jenis tanaman lain, penting untuk melakukan upaya minimum agar mereka tetap hidup. Jangan lupa cek tips penting lainnya yang bisa kamu temukan di blog milik Flokq ini!
Mungkin kamu juga ingin membaca: Tempat terbaik untuk membeli tanaman di Jakarta
No Comment